Ini yang Harus Disiapkan Jomblo di Musim Undangan Pernikahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim pernikahan datang lagi. Undangan dari teman-teman berdatangan. Mungkin hal itu bukan masalah tatkala kamu sudah punya pacar atau sedang merencanakan pernikahan. Namun, untuk yang masih single dan belum punya pacar, peristiwa panen undangan pernikahan ini jadi persoalan yang cukup rumit.
Mulanya, kamu mungkin akan berjuang datang ke acara itu sendiri.
Perasaan sepi hingga malu dengan lingkungan sudah pasti muncul. Setelah melihat temanmu di pelaminan, keinginan melakukan hal yang sama pasti ada. Membayangkan punya pasangan hidup yang bisa diajak berbagi lantas timbul. Punya anak sudah mesti terbesit di angan-angan.
Karena itu, perasaan ingin mengajak seseorang datang ke acara pernikahan akan membuncah. Namun, bila diselisik, tak sesederhana ini sebenarnya. Ada banyak hal yang harus disiapkan di masa panen undangan pernikahan itu tiba.
Pertama, mungkin kamu baru saja mengalami perpisahan yang menyakitkan dan menyebabkan trauma untuk berkencan dengan orang lagi.
Atau juga, umurmu semakin tua dan kamu kehilangan harapan untuk menggelar pernikahan. Lain lagi kalau kamu memang berprinsip tak mau menikah, tapi lantas lingkungan sosial menolaknya. Segudang pertanyaan akan muncul. Masalah itu tak cukup diselesaikan dengan kamu datang ke pernikahan temanmu dan membawa gandengan.
Bila tak ada pasangan, dan kamu tak siap dengan labelisasi dari orang-orang sekitar, siapkan alasan yang tepat untuk tak menghadiri undangan pernikahan. Kamu bisa mengkomunikasikannya dengan baik dengan temanmu. Temanmu pasti mengerti dan kamu tak akan tertekan dengan lingkungan yang membuatmu merasa tak nyaman.
Baca Juga: Cuma Buat Cewek Single: Sudahkah Kamu Lakukan 11 Hal Ini Sebelum Kamu Pacaran?
Kedua, jika kamu memang berniat ingin memenuhi undangan nikah itu, siapkan diri.
Editor’s picks
Kamu tak boleh memiliki pikiran negatif seperti: Aku pasti akan selalu sendirian, atau aku pasti tak akan pernah menemukan seseorang. Jangan pernah membuat dirimu menjadi seorang pecundang. Bangun kebahagiaan dari pikiran-pikiran positif, seperti: Aku akan menyusulnya nanti, atau aku pasti akan menemukan pasanganku segera.
Ketiga, sembari menghadiri acara pernikahan itu, rencanakan momen-momen pernikahan supaya gairah untuk menikah muncul.
Siapa tahu kamu akan bertemu dengan mantan atau teman lama yang menarik perhatian dan bisa diajak untuk berkomitmen. Kendalikan situasi supaya aura yang hadir padamu di acara itu adalah aura yang baik.
Keempat, anggap pernikahan teman adalah tantangan buatmu.
Banyak hal yang perlu disiapkan orang untuk menikah, semisal menyiapkan dana, menyiapkan mental, dan hal-hal tak terduga lainnya. Ini akan menjadi wadah untuk membikin kamu lebih dewasa dalam bersikap.
Kelima, berfokuslah pada diri sendiri.
Momen panen undangan pernikahan memang tantangan yang harus kita lalui. Saat kamu membuat pilihan, datang atau tidak, di situ pula kamu bakal menemukan dirimu yang sesungguhnya, yakni bagaimana kamu menjawab persoalan yang sejatinya berdampak besar bagi diri sendiri.
Baca Juga: 8 Selebritas Ini Buktikan Pria Bisa Jadi Single Parent yang Baik