5 Alasan Kenapa Sebaiknya Menghindari Adu Argumen, Bikin Lelah Mental

Miliki kesabaran dan pikiran yang jernih

Perdebatan pada dasarnya merupakan hal yang kerap ditemukan dalam berbagai situasi. Saat berdebat, masing-masing orang akan berusaha untuk adu argumen. Namun tujuannya malah sering berubah menjadi ajang untuk membuktikan siapa yang benar atau salah dalam perdebatan tersebut.

Padahal akan lebih baik kalau digunakan untuk bertukar pikiran atau mencari solusi tentang hal yang sedang dibahas. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari adu argumen jika masih memungkinkan. Berikut ini lima alasannya. Yuk, langsung simak! 

1. Perasaan jadi tidak nyaman sepanjang hari

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Menghindari Adu Argumen, Bikin Lelah Mentalilustrasi merenung (pexels.com/Masha Raymers)

Sering kali adu argumen yang dilakukan, justru diiringi dengan berbagai emosi negatif seperti merasa marah, kesal, jengkel dan lain sebagainya. Kalau sudah seperti itu, biasanya perasaan dan suasana hati jadi terasa tidak nyaman, lho.

Bahkan mungkin akan dirimu rasakan sepanjang hari, sebab masih saja teringat-ingat dengan perdebatan tersebut. Semua pikiran negatif yang muncul berpotensi menghambat diri untuk dapat fokus dan konsentrasi pada aktivitas atau kegiatan penting yang perlu dikerjakan.

2. Membuat diri terus merasa lelah

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Menghindari Adu Argumen, Bikin Lelah Mentalilustrasi bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bayangkan jika kebiasaan adu argumen yang cenderung tidak terkendali ini, kerap dilakukan dalam keseharian. Menurutmu hal apa yang akan terjadi? Mungkin memang ada beberapa hal, namun kemungkinan besar yang pasti akan terjadi adalah diri sendiri yang jadi merasa lelah.

Ya, sadari kalau berdebat dengan orang lain, umumnya akan membuat energi diri terasa berkurang dan bahkan terkuras jika sudah sampai berlebihan. Belum lagi jika adu argumen tersebut makin menjadi-jadi hingga berubah menjadi konflik yang berkepanjangan. Tentunya akan tambah rumit dan sering bikin diri lelah secara fisik maupun mental.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Argumen Melalui Chat Gak Disarankan 

3. Berpotensi menimbulkan masalah baru

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Menghindari Adu Argumen, Bikin Lelah Mentalilustrasi berbeda pendapat (pexels.com/Liza Summer)

Ingatlah kalau perdebatan yang dilakukan terlalu sering dan tanpa tujuan yang bermanfaat, biasanya berpotensi besar menimbulkan masalah baru. Sebab kerap diiringi dengan ego dan perasaan negatif yang ujung-ujungnya ingin menang di hadapan lawan bicara.

Nah, hal itulah yang akan menjadi pola berulang yang bisa membuat berbagai masalah lain hadir mengganggu ketenangan batin. Contohnya seperti hubungan atau komunikasi yang ada menjadi retak dan renggang. Tentu ada masih banyak lagi permasalahan yang dapat muncul jika tidak segera disadari dengan bijak dan hati-hati.

4. Tidak bisa berpikir dengan jernih

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Menghindari Adu Argumen, Bikin Lelah Mentalilustrasi berbicara (pexels.com/Tiger Lily)

Jika ingin segera menyelesaikan permasalahan atau mungkin kesalahpahaman yang timbul saat berkomunikasi dengan orang lain, maka menahan diri agar tidak terpancing emosi bisa jadi pilihan yang bijak. Sebab emosi yang meledak-ledak dapat membuat suasana menjadi runyam dan memicu perdebatan tanpa henti.

Menghindari adu argumen juga dapat membantumu untuk berpikir lebih jernih tentang hal apa yang perlu dibicarakan dengan baik dan saksama. Jadi, usahakan untuk menenangkan diri dulu sebelum bereaksi terhadap ucapan orang lain. Setuju?

5. Kehilangan waktu yang berharga

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Menghindari Adu Argumen, Bikin Lelah Mentalilustrasi melihat jam tangan (pexels.com/JÉSHOOTS)

Coba mulai hitung dan pikirkan, berapa banyak waktu yang sudah hilang dan juga terbuang sia-sia hanya untuk berdebat? Ya, mungkin sudah tak terhitung lagi banyaknya, apalagi jika sudah sering terjadi tanpa benar-benar disadari.

Waktu yang penting dan berharga ini seharusnya bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih produktif serta bermanfaat. Oleh karena itu, senantiasa ingatkan diri sendiri untuk tidak memulai perdebatan hanya karena hal-hal sepele yang sebenarnya tidak perlu dipusingkan.

Nah, setelah memahami kelima alasan di atas, sebaiknya coba renungkan kembali hal-hal atau peristiwa dalam hidup yang terjadi karena ada kaitannya dengan perdebatan atau adu argumen. Pahami kembali bahwa ternyata hal tersebut juga sangat perlu disikapi secara bijak dan dipenuhi rasa sabar.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Adu Argumen yang Berlebihan, Jangan Diladeni

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

hope and learn

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya