Gadisku, Walau Aku Tak Pernah Memanjakanmu Percayalah Perasaanku Ini Begitu Dalam

Menyapamu di sela-sela kesibukan adalah kesempatan yang selalu aku usahakan. Biasanya sewaktu jam istirahat kantor tiba, aku akan meneleponmu sekadar hanya untuk mengetahui kabar. Walau tidak selalu menunjukkan perhatian yang besar, tapi percayalah bahwa selalu ada kamu di hariku yang panjang. Semoga melalui tulisan ini kamu jadi mengerti betapa aku menyayangimu meski tidak pernah memanjakan.

Kamu mungkin heran melihatku yang jarang memanjakan meski selalu meyakinkan bahwa aku sayang. Selama kita berhubungan, harus diakui aku jarang memberikan kejutan yang membuatmu melayang.

Memberikan bunga, menuliskan kata-kata manis di kartu, atau makan malam romantis jelas bukan menjadi kebiasaan kita. Ketika pasangan lain sibuk merayakan hari kasih sayang, kita biasanya hanya mengobrol sambil makan di pinggir jalan. Aku juga jarang sekali mengajakmu berpergian untuk sekadar menghabiskan waktu bersama. Kalau ada orang yang menilai tingkat keromantisan, bisa jadi aku adalah pria paling payah di dunia.