Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Mau Jujur, 7 Alasan Klise Ini Jadi Senjata Cewek Saat Minta Putus

pexels.com/tirachard-kumtanom

Memutuskan hubungan secara sepihak memang nggak mudah. Selain berisiko nyakitin hati pasangan, tindakan ini juga terkesan egois. Apalagi kalau alasannya tuh nggak jelas sebagaimana yang sering diucapkan oleh para cewek. Misalnya aja, "kamu terlalu sempurna buatku!" Tentu alasan itu nggak masuk akal banget, kan? 

Nah, berikut ini beberapa alasan klise yang paling sering dijadiin senjata oleh kaum hawa ketika ingin mengakhiri hubungan! Buat kamu para cowok, wajib baca nih!

1. "Maaf, aku masih mau fokus belajar atau karir dulu. Jadi kita berteman aja, ya!'

thegrandnarrative.com

Fokus belajar atau karir kerap dijadiin jurus ampuh buat cewek putus cinta. Memang sih alasan ini cukup masuk akal. Dengan cewekmu nggak pacaran, maka dia bisa lebih konsen terhadap kuliah atau karirnya. 

Tapi kalaupun ada pasangan, bukankah itu bisa jadi penyemangatnya? Ngasih dia support, bahkan ngehibur! So, kenapa harus putus? Apa dia benar-benar ingin fokus berkarir atau mungkin udah bosen? Hmm!

2. "Aku rasa kamu terlalu baik buatku. Aku tuh nggak pantas buat kamu!"

viki.com

Pernah nggak kamu diputusin cewek dengan alasan, "Kamu terlalu baik buat aku!" Duh, plis alasan ini tuh nggak logis banget! Gimana bisa cewek menolak pasangan yang baik? Lalu, dia mau punya cowok seperti apa? Yang brengsek? Yang kasar? Atau yang jahat? Nanti giliran disakitin, bilangnya "semua cowok sama aja!"  Nah, jadi bingung kan?!

Kalau alasannya karena ngerasa nggak pantas, kayaknya nggak perlu deh berpikiran begitu! Bukankah cinta berarti menerima apa adanya. Lalu kenapa harus minder? 

3. "Kok kayaknya kita udah nggak cocok, ya?"

jazminemedia.com

Kalau kamu diputusin cewek dengan alasan 'udah nggak cocok", coba deh kamu tanya maksudnya dia tuh bagaimana. Apanya yang nggak cocok? Atau jangan-jangan perasaan dia memang telah berubah?

Kalaupun memang ngerasa udah nggak nyaman, harusnya ia bisa memberikan alasan-alasan yang jelas. Toh, selama ini hubungan kalian baik-baik aja. Jadi kenapa mendadak bilang nggak cocok? Coba selidiki deh!

4. "Kayaknya kita perlu break dulu, aku tuh lelah!"

viu.com

"Kayaknya kita harus break dulu!'  Satu lagi nih alasan klise yang sering diucapin cewek saat ingin putus tapi takut nyatikin. Dia nggak berani ngomong jujur. Jadi pakai cara aman, yakni dengan pakai alasan break dulu. Entah rehatnya buat berapa lama nggak ada kepastian yang jelas. Intinya kalimat ini adalah kalimat putus yang halus.

5. "Aku nggak sanggup LDR-an. Lebih baik kita sendiri-sendiri aja dulu!"

kpop.asiachan.com

Walau klise, alasan yang satu ini terbilang cukup masuk akal! Memang, kadang ada cewek yang nggak bisa jalin hubungan jarak jauh alias long distance relationship. Penyebabnya? Mungkin karena dia butuh diperhatiin lebih atau bisa jadi dia kurang memiliki kepercayaan.

Well, bisa diterima sih! Tapi kalau dia emang nggak sanggup berkomitmen, kenapa nggak dari awal nolak aja? 

6. "Orang tuaku nggak setuju dengan hubungan kita. Kayaknya aku mau dijodohin deh!"

dramabeans.com

Buat cewek, alasan ini adalah jurus paling ampuh untuk mutusin cowoknya. Gimana nggak, kalau orang tua udah nggak ngerestui, pastinya nggak ada pilihan lain selain pisah. Lha masa mau nentang keputusan orang tua? Takut kualat dong! Apalagi sampai dijodohin, yaudah mau tak mau kamu sebagai cowok tentu bakalan mundur sekalipun masih cinta. 

Sedih sih! Tapi kalau dipikir-pikir nih, jika cewekmu benar sayang padamu, harusnya dia berjuang untuk hubungan kalian. Bukan malah lari. Kecuali emang nggak ada pilihan lain ya! 

7. "Sekarang kamu nggak sama kayak dulu. Kamu berubah!"

dramabeans.com

Senjata terakhir yang juga sering dipakai cewek buat mutusin sepihak yakni dengan ngoming, "kamu berubah! "

Nggak ada angin, nggak ada ujan,  tiba-tiba aja dia bilang kamu berubah. Pasti bingung, kan? Padahal kamu tetap berwujud cowok,  nggak bertransformasi jadi wonderwoman atau supermen. Lalu apanya yang berubah? Sifatnya? Coba pikir, apa benar kamu kurang perhatian padanya? Atau jangan-jangan dia yang berubah? Hmm,  mencurigakan memang! 

Kesimpulannya nih guys, kalau ingin putus tuh baiknya ngomong aja secara jujur.  Meski sakit, itu lebih baik daripada bikin alasan-alasan yang nggak logis. Setuju? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us