Gimana Cara Tahu Love Language Pasangan? Ini Tipsnya!

Mungkin kamu gak asing dengan istilah love language yang diinisiasi oleh Dr. Garry Chapman. Dilansir Very Well Mind, Garry Chapman menyadari pola permasalahan pasangan-pasangan yang ia konseling. Sebagian besar pasangan salah paham dengan kebutuhan masing-masing.

Permasalahan itu membawa Dr. Garry Chapman menemukan teori lima bahasa kasih. Bahasa kasih atau love language merupakan perilaku mengekspresikan cinta dalam suatu hubungan sehingga merasa dicintai.

Lex dePraxis, Co-founder Kelas Cinta, mengatakan, "Cinta itu sesuatu yang kita ekspresikan setiap hari. Bagi saya, cinta itu memberi, cinta itu memahami, cinta itu melakukan apa yang menjadi kebutuhan pasangan. Pada saat kita hubungan, artinya kita perlu stay relevant sama orang itu. Hubungan bukan titik akhir, hubungan baru permulaan dari perjalanan."

Devina Tandian selaku VP Social Media dan Community Blibli, melihat bahwa konflik-konflik atau isu yang terjadi dalam suatu hubungan itu seharusnya gak perlu terjadi. Itu semua karena pasangan belum saling memahami atau memenuhi kebutuhan satu sama lain.

"Pasangan itu gak harus berantem. Ketika kita memahami love language pasangan, kita bisa merasa dunia jadi penuh cinta," ujarnya.

Menurut Lex dePraxis, salah satu cara untuk mengenali love language adalah memperhatikan apa yang biasa dilakukan atau diberikan pada orang lain.

"Kalau dia suka memberikan pujian, kemungkinan besar ya dia suka dipuji. Jadi coba amati perilaku berulang dari orang itu apa, kemungkinan itu bahasa cintanya dia," ucap Lex dePraxis.

Lex dePraxis mengungkapkan bahwa keluhan atau cerita seseorang juga bisa menunjukkan love language. Apa yang biasa dikeluhkan menandakan apa yang sebenarnya dia butuhkan atau dia sukai.

Lex dePraxis memberi contoh seseorang yang sering mengeluhkan pasangannya kurang waktu atau terlalu sibuk. Menurutnya, kemungkinan besar quality time adalah love language orang tersebut.

Untuk bisa tahu love language orang lain, tentu kita perlu effort yang lebih untuk berkomunikasi. Seringkali perbedaan dalam suatu hubungan dikonotasikan negatif. Padahal perbedaan itu wajar terjadi, tugas kita adalah berusaha mengatasi perbedaaan itu dengan komunikasi yang baik.

"Coba cari tahu misal love language-nya quality time, tanya sama beliau (pasangan_red) kasih 10 contoh waktu yang kamu maksud itu apa. Ada yang susah dilakuin, ada yang mudah. Begitu tahu ada contoh real, semakin mudah buat kita mengasihi," tutur co-founder Kelas Cinta.

Kita harus tahu seperti apa kebutuhan pasangan atau sahabat. Meskipun love language berbeda, bukan berarti apa yang kamu berikan akan berlalu sia-sia. Justru ketika bisa mengekspresikan cinta sesuai kebutuhan atau kesenangannya akan memberikan dampak yang lebih besar.

Lalu, bagaimana caranya merayakan momen Valentine ini dengan pacar tapi kondisinya sedang LDR? Itulah mengapa Lex dePraxis mengatakan penting bagi kita saling tahu apa love language masing-masing pasangan. Meski dibatasi jarak, kamu tetap bisa membuat pasangan merasa disayang lewat apa yang kamu berikan.

Misalnya melakukan hal-hal kecil tanpa perlu diminta. Sesederhana membelikan kebutuhan atau barang yang ia inginkan dari hasil observasimu selama kalian video call atau saling bercerita. Untuk mengungkapkan cinta gak perlu menunggu pasangan meminta.

Kamu juga bisa membelikan kado sesuai dengan love language pasangan, lho. Blibli telah mengurasi beberapa produk sesuai dengan love language. Nah, kamu bisa banget memanfaatkan promo cashback 50 persen tanpa minimum belanja, checkout  Rp14 Ribu tiap jam 14.00 dari tanggal 7-14 Februari 2023.

Yuk, mulai peka dengan love language pasanganmu. Kalau sudah tahu, jangan lupa diterapkan, ya!