Bagi siapapun, kegagalan dalam sebuah hubungan terkadang adalah hal yang paling sulit untuk dihadapi. Saking beratnya, gak jarang seseorang mencari pelampiasan dengan menjalin hubungan baru. Bukan karena cinta, melainkan hanya mencari obat instan untuk sembuhkan luka.
Girls, kalian pastinya gak mau kan jika hanya menjadi sebuah pelampiasan dalam hubungan yang sedang dijalani. Agar terhindar, berikut ini lima tanda jika cowokmu belum move on dari hubungan sebelumnya.
Seorang cowok akan tampak tidak fokus denganmu ketika dia memiliki perasaan yang belum terselesaikan untuk mantan pasangannya. Kenapa?
Bisa jadi karena dalam pikirannya dia sedang membandingkanmu dengan mantannya di masa lalu. Saat kalian berbicara, ia selalu membicarakan sang mantan dan saat giliranmu yang berbicara, ia justru tampak kosong.
Jika kamu berhubungan dengan seorang pria yang tidak tahu alasan apa yang membuatnya ingin menjalin hubungan denganmu dan tidak ingin pernah membahasnya, ketahuilah bahwa dia sedang membawa hati yang terluka akibat hubungan sebelumnya. Apalagi jika dia justru sering menghilang saat kalian sedang dalam suatu masalah.
Ada dua hal yang membuat seorang lelaki menarik diri yaitu kisah masa lalu atau sedang memikirkan suatu masalah yang berat. Tak ada salahnya untuk memastikan dengan berbicara kepadanya. Tapi jika ia tetap menghindar, kamu pun perlu untuk menyelamatkan hatimu.
Terkadang komitmen tidak bisa dinilai dari berapa lama hubungan yang telah kalian jalin. Komitmen adalah tentang kepercayaan dan keberanian, tetapi tidak semua lelaki memilikinya.
Sebuah hubungan membutuhkan kepercayaan dan kepastian, bahkan bukti yang nyata. Namun bagi mereka yang masih terikat dengan masa lalunya, komitmen yang baru adalah sesuatu hal yang tidak bisa mereka berikan dengan mudah.
Mereka akan butuh waktu lebih lama lagi untuk bisa meyakini diri untuk berkomitmen denganmu. Pilihannya ada di tanganmu, apakah menunggu atau berhenti. Tidak ada yang salah dengan keputusan apapun yang kamu ambil.
Ketika seorang lelaki yang awalnya memercayaimu, namun pada waktu lainnya ia menjadi tidak pasti, suatu hal pasti sedang terjadi. Orang seperti itu memiliki masalah kepercayaan. Jika ia sering meragukan segala sesuatu tentangmu dan merasa tidak enak tentangnya, maka dia sedang memiliki hati yang masih hancur.
Seorang yang memutuskan untuk hidup dengan keraguan daripada menghadapi masalah adalah seseorang yang tidak memiliki masa depan. Ia hanya memanfaatkanmu seperti alat untuk menyembuhkan. Dan ketika pulih, ia akan pergi.
Percaya atau tidak, setelah putus, seorang lelaki biasanya membutuhkan waktu lebih lama dari seorang wanita untuk kembali pulih. Hal itu karena seorang wanita lebih bisa membicarakan masalahnya dengan orang-orang yang dipercaya untuk bisa terlepas dari masalah. Namun berbeda dengan lelaki yang lebih menyimpannya sendiri.
Lelaki justru akan mencari cara instan untuk sembuhkan lukanya dengan menjalin sebuah hubungan baru. Padahal hal itu justru semakin membuat perasaannya terluka.
Jika kamu sedang dalam sebuah hubungan dengan lelaki yang baru saja terluka, bisa saja kamu hanya pelampiasannya. Apalagi jika setiap sikapnya kepadamu tidaklah seperti yang ditunjukannya saat pendekatan.
Lelaki seperti ini hanya akan menjadikanmu tempat sementara hingga lukanya usai. Saat sembuh, bisa jadi dia justru akan kembali ke masa lalunya.
Hubungan yang didasari oleh pelampiasan semata tidak akan mampu bertahan. Hubungan cinta adalah tentang saling percaya dan saling menghargai. Serta yang terpenting, kamu juga perlu untuk selamatkan hatimu.