7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisik

Tipe cinta ini tak melulu hanya tentang kamu dan si dia, lho

Cinta umumnya merujuk pada hubungan romantis antara sepasang kekasih atau suami istri. Cinta yang dirasakan dalam hubungan seperti itu memang terasa sangat indah dan menyenangkan. Namun, hal itu membuat seseorang terkadang tidak menyadari bentuk cinta lain yang berada di sekitarnya.

Memiliki orangtua yang penuh kasih sayang, sahabat yang selalu peduli, atau bahkan mendapat simpati dari orang yang tidak teralu dikenal juga merupakan nikmat yang perlu dihargai. Hal itulah yang dilihat oleh orang-orang Yunani Kuno. Bagi mereka, tujuh tipe cinta berikut ini dapat timbul dalam diri seseorang.

1. Eros

7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi pasangan (pexels.com/LEPTA STUDIO)

Tipe cinta yang pertama adalah eros yang diambil dari nama dewa cinta dan kesuburan pada mitologi Yunani. Cinta dalam tipe ini melibatkan hasrat, kenikmatan, dan nafsu seseorang.

Bagi orang Yunani kuno, cinta yang bersifat fisik dan penuh hasrat ini cukup berbahaya. Sebab, hal itu dapat menyebabkan seseorang kehilangan kendali dan merangsang perasaan seksual. Sebuah hubungan yang tercipta karena eros perlu dibentuk dengan tipe cinta lainnya, demi menciptakan fondasi yang kokoh dan utuh dalam sebuah hubungan.

2. Philia

7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi keluarga (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Philia merupakan jenis cinta yang ditandai dengan kesetiaan dan kepercayaan. Cinta ini bersifat menyemangati, baik hati, penuh kasih sayang, dan segala sesuatu yang membentuk persahabatan sejati. 

Biasanya, philia mencakup cinta antara teman dan anggota keluarga intim. Hal itu timbul bukan karena ketertarikan fisik, melainkan perasaan di mana kamu hanya menginginkan yang terbaik untuk mereka.

3. Agape

7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi empati (pexels.com/Liza Summer)

Apakah kamu pernah merasakan berempati pada orang yang kurang beruntung atau mengasihi orang asing, Tuhan, dan alam semesta? Jika iya, mungkin kamu sedang merasakan cinta tipe agape.

Tipe Cinta satu ini dikenal sebagai yang tidak mementingkan diri sendiri, serta memberikan kepedulian yang tulus tanpa memperhatikan keakraban, demi kesejahteraan orang lain. Agape dapat berupa rasa empati kepada orang asing, sehingga kamu rela berkorban demi orang tersebut.

Baca Juga: Memahami 6 Jenis Cinta Primer yang Dibutuhkan Pria dan Wanita

4. Ludus

dm-player
7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang Yunani kuno menganggap ludus sebagai bentuk cinta yang menyenangkan. Sebab, tipe cinta ini mencakup hubungan ringan, seperti percintaan remaja atau kasih sayang antara sepasang kekasih muda.

Ludus yang terasa ringan ini menciptakan hubungan yang terasa menyenangkan dan mudah dijalani. 

5. Storge

7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Josh Willink)

Storge merujuk kepada cinta tanpa syarat. Di mana hal itu biasanya diberikan oleh orangtua kepada anak-anak mereka.

Tipe cinta ini bersifat melindungi dan penuh pengorbanan serta penerimaan. Contoh dari storge adalah cinta seorang ibu kepada anaknya, terlepas dari sikap atau perilaku sang buah hatinya itu.

6. Pragma

7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Pham Hoang Kha)

Pragma adalah tipe cinta yang biasanya ada pada hubungan pernikahan dan persahabatan dalam waktu yang lama. Pragma dibangun dari komitmen, daya tahan, dan berbagi harapan yang sama untuk masa depan, seperti membangun sebuah keluarga.

Tipe cinta ini adalah bentuk penerimaan terhadap pribadi seseorang, sehingga menghasilkan cinta abadi yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

7. Philautia

7 Tipe Cinta Menurut Orang Yunani Kuno, Tidak Melulu karena Fisikilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Philautia adalah bentuk cinta kepada diri sendiri. Sebelum mencintai orang lain, kamu tentunya harus belajar untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Bagi Orang Yunani Kuno, tipe cinta ini dianggap sebagai yang penting dan merupakan hal mendasar sebelum memberikan atau menerima cinta dari orang lain.

Philautia sejalan dengan kepercayaan diri, menghargai diri dan sesuatu seperti kasih sayang kepada diri sendiri. Namun, tentunya philautia juga memiliki sisi buruk bagi dirimu sendiri apabila tidak berhati-hati. Philautia dalam "dosis" yang berlebihan dapat menimbulkan sifat egois, arogan, dan narsistik dalam dirimu, loh.

Apa pun bentuknya, cinta merupakan hal yang indah dan transformatif. Cinta antara sepasang kekasih mungkin penuh dengan eros. Namun, tentu ada campuran bentuk cinta yang lain, sehingga sebuah hubungan dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: 6 Tipe Cinta Menurut John A. Lee, Kamu Masuk Kategori Eros atau Ludos?

Gita Gempita Photo Writer Gita Gempita

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya