5 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Melakukan Public Display Affection
Pexels/Helena Lopes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah melakukan Public Display Affection secara sengaja maupun tidak? Istilah yang lebih dikenal dengan PDA ini ialah kegiatan seorang pasangan yang memerkan kemesraan di khalayak umum. Hal ini juga sering kamu lihat dalam film maupun drama, dengan tingkat kemesraan yang berbeda-beda.
Semua tergantung dari tempat dan budaya suatu negara yang kamu tinggali. Jika negara tersebut menjunjung tinggi kesopanan, maka agaknya kamu harus berpikir berkali-kali jika akan melakukan Public Display Affection.
Nah, berikut ini lima hal yang harus kamu ketahui dan perhatikan ketika memutuskan melakukan PDA bersama pasangan.
1. Jangan memaksa pasangan bila dia menolak melakukan PDA
Pexels/PixabayMelakukan PDA juga harus memerhatikan kenyamanan pasangan. Bila pasangan menunjukkan gelagat tidak senang atau kurang berminat. Ada baiknya kamu berhenti melakukannya.
Lalu tanyakan kepada pasangan, bagaimana perasaannya. Apakah dia kurang berkenan kamu melakukan PDA di luar kebiasaan yang sering kamu lakukan, ataukah dia ingin mengurangi intensitas PDA.
2. Ketahui batasan melakukan PDA
Pexels/Pawel L.Seperti yang disampaikan tadi, melakukan PDA juga perlu memerhatikan tempat dan budaya suatu negara. Bila kamu hanya sekadar bergandengan tangan atau merangkul pasangan ketika duduk berdua dengan santai. Hal tersebut masih bisa ditoleransi oleh orang banyak.
Namun, jika melakukan hal yang lebih dari itu, sepertinya kamu harus mempertimbangkan beberapa aspek. Supaya tidak timbul keresahan orang banyak di muka umum.
Baca Juga: 7 Seleb Ini Tidak Menerima Tawaran Film dengan Adegan Mesra, Kenapa?
Editor’s picks
3. Perhatikan dulu kondisi lingkungan sekitarmu
Pexels/Marx IlaganAda baiknya melakukan PDA dalam kondisi lingkungan yang steril dari anak-anak atau remaja. Sebab ditakutkan akan menjadi tontonan dan tentunya menjadi contoh yang kurang baik bila melakukan PDA secara berlebihan.
Hal tersebut harus kamu perhatikan betul bersama pasangan. Agar tercipta suasana yang tenang dan damai ketika berada di tempat umum.
4. PDA baiknya dilakukan oleh pasangan yang resmi
Pexels/Scott WebbJika masih sekadar berpacaran agaknya terlalu berlebihan jika melakukan PDA tiap saat ketika sedang berada di muka umum. Bila kamu membawa pasangan resmi atau dengan kata lain pasangan suami istri, maka hal tersebut akan lebih baik dilakukan. Namun tetap berpegang pada tata krama dan budaya di daerah yang bersangkutan.
5. PDA tak menjadi patokan jika pasangan yang bahagia
Pexels/Vera ArsicBanyak dari kita mengira bahwa pasangan yang melakukan PDA merupakan pasangan yang harmonis dan bahagia. Padahal hal tersebut tidak bisa disamaratakan. Sebab cara tiap insan menyampaikan rasa sayangnya tentu berbeda-beda.
Ada yang lebih nyaman ketika sedang berdua saja atau di tempat yang tak begitu ramai. Ada pula yang lebih senang bila kemesraannya dilihat orang banyak. Jadi melakukan PDA tidak jadi patokan tidak bahagianya suatu hubungan asmara.
Sah-sah saja melakukan Public Display Affection, hanya saja kamu harus tahu batasan bersama pasangan. Sebab hal yang berlebihan dan dilakukan di tempat umum, akan menjadi tontonan yang belum tentu baik untuk semua kalangan.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Memilih Pasangan Hidup dari Karakter & Sifatnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
