6 Cara Redakan Kesedihan saat Lingkaran Pertemanan Kian Mengecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita pasti pernah berada di fase saat orang-orang yang dahulunya sering mengisi hari-hari kita mendadak menjaga jarak. Hal tersebut rupanya menimpa pertemanan atau bahkan persahabatanmu. Perasaan sedih dan bingung pasti tak bisa kamu hindari pada awalnya.
Namun, tak perlu terbawa perasaan sedih dan kesepian terlalu dalam. Karena sejatinya hal tersebut adalah salah satu momen yang pasti akan terjadi saat kamu merasakan lingkaran pertemananmu kian mengecil.
1. Tak perlu sibuk menghitung jumlah teman yang kamu miliki saat ini
Daripada memikirkan apa yang sudah tak berada dalam hidupmu, baiknya belajar untuk menerima kondisimu saat ini. Semakin dewasanya kamu maka, lingkaran pertemananmu akhirnya terkena dampaknya.
Jangan jadikan momen di mana kamu kehilangan beberapa teman juga berpengaruh pada menurunnya semangat menjalani kegiatan serta aktivitas. Daripada sibuk menghitung jumlah teman yang kamu miliki saat ini, lebih baik terima dengan lapang dada dan mengambil hikmah atas semua yang telah terjadi.
2. Pakai waktumu untuk lebih fokus mengembangkan potensi
Salah satu cara terbaik menghindari kesedihan adalah dengan mengisi waktu luang yang ada dengan terus mengasah kemampuan serta potensimu. Pakailah kesempatan tersebut dengan baik, walaupun kesedihan karena kehilangan atau dijauhi beberapa teman sangat berdampak bagimu. Tetapi, meningkatkan kualitas yang ada pada dirimu akan jauh lebih bermanfaat dan juga positif apalagi untuk masa depanmu nanti.
Baca Juga: Seleksi Alam, 5 Hal Dirasakan saat Lingkaran Pertemanan Makin Mengecil
3. Maksimalkan waktu bersama orang-orang terkasih
Saat kamu merasa kesepian karena teman-teman yang biasanya kamu ajak bermain atau sekadar mengisi waktu kosongmu tiba-tiba tidak ada lagi. Ada baiknya untuk memakai waktu yang ada dengan memaksimalkan kedekatan dengan orang-orang terkasih. Dari sana kamu akan belajar sesuatu, jika kesempatan dapat bertemu orang-orang yang kamu kasihi adalah berkat atau anugerah yang wajib kamu syukuri adanya.
Editor’s picks
4. Sesekali introspeksi diri
Tak ada salahnya untuk sejenak melihat apa yang kurang atau keliru dalam diri kita. Merasakan pertemanan yang tadinya sangat akrab lalu tiba-tiba seperti tak mengenal satu sama lain bisa saja diakibatkan oleh sikap kita yang mungkin kurang berkenan.
Bukan bermaksud berlarut-larut dalam rasa bersalah atau kesedihan, introspeksi diri berguna agar kita sebagai manusia yang masih terus belajar agar senantiasa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Curhat pada orang terpercaya
Saat kamu merasa kesedihanmu masih tertinggal dalam hati serta mengganggu aktivitasmu, ada baiknya untuk meringankannya dengan cara bercerita dan berkeluh-kesah pada orang yang kamu percaya. Curhat jadi salah satu hal yang disarankan ketika memiliki sesuatu yang masih dipendam sendirian dalam hati.
Curhat juga jadi langkah yang tepat agar kesedihan yang ada bisa tergantikan dengan semangat dan harapan untuk terus melanjutkan hidup apa pun yang terjadi.
6. Mulai menerima dan mensyukuri hal yang sudah kamu miliki
Cepat atau lambat, kamu akan terbiasa menghadapi segalanya. Termasuk kondisi di mana kamu merasakan lingkaran pertemanan yang kian mengecil. Dan pada akhirnya kamu akan belajar banyak hal, jika kehilangan beberapa sosok dalam hidupmu bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Lingkaran pertemanan yang tersisa juga menandakan jika mereka yang termasuk di dalamnya, adalah orang-orang yang patut kamu syukuri dan hargai keberadaannya sebagai salah satu sosok yang berperan penting dalam kehidupanmu selama ini.
Tak perlu lagi berlarut-larut dalam kesedihan, kehilangan beberapa teman dalam hidupmu jadi salah satu penanda bahwa semakin kamu dewasa, semakin banyak orang yang terseleksi menjadi bagian dalam lingkaran pertemananmu.
Baca Juga: 5 Tanda yang Diam-diam Isyaratkan Temanmu Sedang Tak Baik-baik Saja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.