5 Hal Absurd yang Hanya Dipahami Pasangan LDR, Bener Gak?

Coba angkat tangan siapa yang biasanya teleponan atau video call sampai ketiduran? Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh tentu paham benar kebiasaan yang satu ini. Kebiasaan tersebut bahkan terbilang jadi rutinitas pengusir rindu para pasangan LDR. 

Saking gak mau melewatkan momen tersebut, pasangan LDR kerap menelepon di dekat stop kontak dan membeli paket internet terbaik agar komunikasi mereka senantiasa berjalan lancar. Bagi pasangan LDR, hal ini jadi satu-satunya quality time yang kalian punya. Gak jarang kalian juga membiarkan telepon tetap menyala sementara kalian sudah tertidur lelap dan tersisa suara napas masing-masing saja. 

Namanya juga terpisah jarak, boro-boro bisa makan bareng tiap hari, ketemu aja mungkin sebulan sekali. Gak ada acara ngomong terserah waktu ditanya makan di mana, gak ada acara dibawain makan pas lagi lapar-laparnya. Yang ada cuma ucapan jangan lupa makan atau pesan dari ojek online yang lagi nganterin makanan.

Namun, bukan pasangan LDR kalau idenya gak habis-habis. Ada beberapa pasangan LDR yang menjadikan makan bareng secara virtual sebagai kegiatan wajib dalam hubungan mereka.

Kalau LDR-nya beda kota doang mungkin lebih mudah ngatur waktunya, kebayang gak kalau kalian beda benua. Kamu baru mau makan malam, di tempat si dia sudah masuk waktu subuh. 

Kalau rindu kemudian bilang mungkin gak akan jadi masalah. Apa jadinya kalau kamu rindu berat tapi gengsimu gak mau kamu turunkan? Kalau masih suka gengsi-gengsian, sama saja kalian sedang meletakkan bom waktu dalam hubungan. 

Rasa rindu memang susah dilawan kedatangannya, terlebih jika kalian pasangan jarak jauh. Lama gak berjumpa membuatmu sering mengekspresikan rasa rindu dengan hal-hal yang gak biasa. Bahkan gak jarang kamu dan pasangan harus berantem dulu karena pasanganmu gak peka kalau kamu merindukannya.

Gak ada kado terindah bagi pasangan LDR selain pertemuan. Bahkan gak jarang kamu sudah melingkari tanggal pertemuan kalian di kalender dari jauh-jauh hari. Diberikan kado mahal dari pasanganmu gak akan sebahagia momen pertemuan yang sudah direncanakan sedari lama.

Berkomunikasi tanpa bertemu langsung sering membuat kalian meramu sabar lebih besar dan  memintal rindu lebih erat. Gak sedikit juga pasangan LDR yang memilih menyerah karena sulit untuk menampung rindu yang datang terus-terusan.

Gak heran kalau hubungan LDR yang bertahan sampai akhir biasanya mampu melahirkan cinta yang kuat. Bagaimana gak kuat? Rindu saja ditampung, sabar saja ditumpuk, percaya saja terus ditanam, bagaimana bisa pondasinya mudah goyah?

Pelaku LDR gak bisa dengan mudah mengecek keberadaan dan kondisi pasangannya. Paling jauh meraka hanya bisa menanyakan kabar sang kekasih lewat sahabat maupun orang terdekatnya. Gak ada tuh acara langsung datang ke rumah atau nungguin dia di tempat kerja. Semuanya memerlukan bantuan teknologi, semuanya gak bisa dilakukan langsung.

Gak heran kalau pasangan LDR lebih mudah merasa khawatir jika pasangannya tiba-tiba gak ada kabar seharian. Mulai dari kecelakaan, sakit hingga selingkuh sering kali menjadi ketakutan pasangan yang kehilangan kabar. Oleh karena itu, kalau kamu mau hubungan LDR kalian sampai pelaminan, ada baiknya kamu selalu menjaga komunikasi dengan pasanganmu dan membuatnya selalu merasa tenang. 

Yang namanya hubungan pasti selalu ada tantangannya, gak terkecuali hubungan jarak jauh. Kalau urusannya sudah menyangkut hati dan perasaan, memang semua akan diusahakan termasuk menerobos ruang dan waktu. Jangan mundur hanya karena rindu, ya! Hubunganmu patut kamu perjuangkan sampai ke pelaminan