5 Hal Penting yang Harus Kamu Ingat Saat Berusaha Move On 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk bisa move on? Jawabannya tentu sangat beragam. Itu tergantung pada kepribadian orang tersebut, berapa lama ia menjalin hubungan, seperti apa hubungannya, dan sebagainya.

Artinya, setiap orang butuh waktu yang berbeda-beda untuk move on. Ada yang bisa move on hanya dalam beberapa hari, ada pula yang butuh hingga tahunan. Dua-duanya gak salah, jadi kamu gak perlu merasa harus move on secepat orang lain. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuatmu tambah stres. Jadi, bersabarlah dan ikuti ritme waktumu sendiri.

Memang, kamu pasti berharap supaya dirimu bisa move on secepat mungkin. Siapa sih yang mau terus-terusan galau? Namun, ingat, move on bukanlah sesuatu yang bisa dipaksa. Kamu memang bisa melakukan berbagai usaha untuk mempermudah move on, tapi kamu gak bisa memaksa dirimu untuk move on secepat keinginanmu. Kamu tetap harus menunggu dan bersabar.

Itu gak jauh beda dengan ketika kamu sakit, misalnya sakit flu. Kamu pasti akan berusaha untuk cepat sembuh dengan cara minum obat dan banyak istirahat. Namun, kamu gak bisa memaksa tubuhmu untuk langsung sembuh. Tetap harus ada proses yang memakan waktu dan kamu harus rela menjalaninya supaya sembuh.

Salah satu hal yang paling efektif membantu untuk cepat move on adalah menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan. Hanya berdiam diri seharian akan memperbesar peluang kamu teringat kembali semua kenangan tentang hubunganmu dulu. Makanya, coba cari kegiatan sebanyak mungkin supaya kamu sibuk.

Namun, awas, jangan cari pelarian dengan cara mendekati orang baru. Itu sangat egois dan malah berpotensi menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Cobalah berbagai kegiatan, tapi sebisa mungkin jangan sampai kegiatan itu membuatmu jadi terlalu akrab dengan lawan jenis baru demi menghindari hal-hal yang gak diinginkan.

Orang-orang terdekatmu mungkin banyak yang menyemangatimu untuk segera move on. Pastilah mereka melakukannya dengan niat baik, yaitu supaya kamu cepat move on dan kembali menjalani hidup dengan bahagia. Namun, mungkin kamu jadi merasa dituntut untuk segera move on padahal hatimu belum siap.

Kalau itu yang terjadi, bicaralah terus terang pada mereka bahwa kamu masih butuh waktu. Jangan malah berpura-pura sudah move on dan memasang wajah ceria karena itu justru bisa menimbulkan masalah tambahan. Misalnya, kamu jadi tambah stres karena harus selalu berpura-pura di depan mereka.

Emosi negatif yang kamu rasakan sebaiknya diungkapkan, bukan dipendam hanya demi berpura-pura. Memendam emosi negatif justru bisa membuat proses move on kamu lebih lama dan menyakitkan. Jangan tuntut dirimu untuk segera move on dan jangan biarkan orang lain menuntutmu untuk segera move on.

Mengalami naik turun emosi saat berusaha move on adalah hal yang wajar. Adakalanya, ketika kamu mengalami hari yang sangat menyenangkan, kamu merasa seperti sudah berhasil move on dan bahagia tanpa mantanmu. Namun, keesokan harinya, bisa jadi kamu kembali menangis tersedu-sedu karena tiba-tiba teringat sesuatu tentang dirinya.

Jatuh bangun seperti itu adalah hal yang wajar. Kamu gak perlu merasa gagal move on kalau sewaktu-waktu perasaan galau mendadak muncul kembali. Seiring berjalannya waktu, jatuh bangun seperti itu akan makin jarang kamu alami dan akhirnya gak terjadi lagi. Sekali lagi, bersabarlah, semua akan baik-baik saja.

Itulah lima hal yang penting kamu ingat saat berusaha untuk move on dari hubungan dengan mantan. Kuncinya adalah bersabar sambil terus berusaha dan yakinlah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya.