Nyatanya, melepas masa lajang bukan hanya tentang pesta pernikahan. Ada hal yang lebih penting daripada itu, yakni kesiapanmu secara mental. Kamu juga harus yakin bahwa dia benar-benar orang yang tepat untukmu supaya gak menyesal di kemudian hari.
Makanya, kamu perlu melihat apakah lima hal ini sudah jelas di antara kalian atau belum. Ketika kamu belum mendapatkan kejelasannya, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah menikah dengannya merupakan hal yang tepat.
Hal yang paling pertama yang harus kamu tahu ialah bagaimana preferensi seksualnya. Apakah kamu yakin dia gak memiliki penyimpangan seksual apa pun? Apakah dia benar-benar tertarik secara seksual padamu atau hanya menjadikanmu tameng saja?
Ini harus jelas sebelum kamu menikah supaya kelak gak akan ada masalah soal ketertarikan seksual setelah kamu menikah.
Faktanya, saat menikahi seseorang, kamu bukan hanya menikah dengan pasangan, tapi juga dengan keluarga pasanganmu. Kamu bukan hanya harus menyayangi pasangan, tapi juga keluarganya.
Makanya, kamu butuh tahu bagaimana latar belakang keluarganya dan apakah kamu bisa menerima dia apa adanya, walaupun dia gak memiliki latar belakang keluarga yang baik, misalnya.
Janji pernikahan hukumnya selamanya. Jadi, pastikan kamu gak hanya menikah karena cinta saja. Pastikan dia gak sedang membohongimu perihal apa pun, termasuk masalah finansial ini. Jangan sampai anak-anakmu nantinya menjadi korban akibat kamu gak cukup teliti tentang hal ini. Apakah dia dan kamu siap secara finansial?
Walau terlihat sehat, kamu tetap harus memastikan apakah dia memiliki masalah kesehatan atau gak. Ini akan berpengaruh pada kelangsungan pernikahanmu nantinya. Kalau memang kamu sudah siap menerima pasanganmu dengan segala penyakitnya, menikahlah.
Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda. Beberapa orang bisa menerima pasangan yang mengorok. Beberapa lagi gak bisa menerima. Beberapa orang bisa menerima pasangan yang boros. Namun, sebagian gak.
Pastikan kamu tahu jelas apa yang kamu suka atau gak suka darinya dan yakin bisa menerima dan menoleransinya. Kalau ada hal-hal yang kamu gak suka darinya dan gak bisa menerima itu, lebih baik jangan memutuskan untuk menikah.
Jangan sampai kamu menyesal karena gak teliti memilih pasangan. Pernikahan merupakan hal yang sakral dan tentunya gak bisa dibatalkan hanya karena kamu baru menyadari sesuatu yang salah dari pasanganmu. Lebih baik sakit sekarang, daripada kamu sakit ketika kamu sudah berstatus menjadi suami atau istrinya, kan?