Setiap orang menginginkan pernikahan yang langgeng, tak terkecuali dengan pasangan yang baru menikah. Namun, ada banyak penyesuaian setelah menikah, yang justru jadi ujian di awal pernikahan.
Beberapa orang bahkan memilih berpisah karena alasan tertentu. Padahal, usia pernikahannya tergolong masih baru. Sebelum itu terjadi, gak ada salahnya kamu dan pasangan menguatkan chemistry dengan hal yang wajib diamini setelah menikah ini.
Kalau waktu pacaran dulu, kalian masih bisa putus nyambung. Namun, komitmen adalah hal penting yang menjadi pembeda setelah menikah nanti.
Sekalut apa pun masalah yang sedang menimpa, gak sepatutnya kalian bertindak emosional dan masih mengedepankan ego. Ingat kembali komitmen yang ingin dibangun sebelum menikah! Ingat kembali hal-hal berat yang sudah kalian lewati berdua!
Sama saja ketika sudah kehilangan kepercayaan dengan seseorang, kamu mungkin akan kecewa berat. Namun, lain lagi apabila berhadapan dengan pasangan.
Kepercayaan bisa dipupuk seiring persoalan yang sedang kalian hadapi. Semakin kalian saling percaya, hubungan justru bertahan dan semakin menguat.
Banyak pasangan yang salah paham karena komunikasi yang tidak seimbang. Komunikasi jadi sepenting itu ketika kalian sedang ada selisih paham.
Terutama lagi, saat ada perbedaan yang sulit ditemukan jalan keluarnya. Kalau tahu maksud yang diinginkan pasangan, kalian akan semakin memahami situasi sulit yang terjadi saat itu.
Gak ada orang yang ingin diduakan. Gak ada orang yang ingin dikhianati dalam hubungan. Hanya kamu dan pasangan yang tahu sebatas mana toleransi atas kesalahan yang dilakukan oleh pasangan.
Merawat kesetiaan bisa dengan hal paling sederhana, seperti memberi perhatian terhadap pasangan. Secara gak langsung, pasangan akan merasa puas sehingga kesetiaan semakin terbangun.
Setiap pasangan yang memilih hidup bersama, pasti ada alasan di baliknya. Ada kesamaan dan kecocokan yang terus diselaraskan tiap hari.
Begitu pula dengan perbedaan di tengah penyesuaian setelah menikah. Ini adalah ujian dan tantangan, bagaimana kalian bisa saling mengisi di tengah perbedan yang ada.
Akar dari masalah, justru muncul dari hal sederhana. Misalnya, pasangan yang tidak mau jujur terhadap perasaannya.
Begitu pula dengan pasangan yang tidak mau jujur terhadap apa yang ingin dilakukan. Kejujuran jadi sepenting itu mengingat sebagai sepasang kekasih yang sudah sah, kalian bersedia saling terbuka satu dengan yang lain.
Manusia tentu tidak ada yang sempurna. Ada waktunya kamu atau dia berbuat salah. Apabila itu terjadi pada awal kalian menikah, ambillah keputusan dengan logis. Bukan secara emosi atau dalam kondisi kalut.
Tenangkan diri terlebih dahulu, kemudian baru diskusikan masalah tersebut! Meminta maaf gak bikin orang terlihat lebih buruk. Justru dari meminta maaf dan memaafkan, kalian jadi tahu bagaimana membuat hubungan jadi naik level.
Itu tadi beberapa hal yang wajib diamini setelah menikah. Kalau ada hal penting lain yang ingin ditambahkan, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini ya!