7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang 

Dibutuhkan pertimbangan saat memasuki jenjang serius

Ketika menjalin hubungan, dibutuhkan dedikasi dari kedua belah pihak sebagai pasangan. Dedikasi ini kemudian akan berlanjut pada hubungan jangka panjang yang kerap memasuki jenjang lebih serius.

Proses menuju hubungan jangka panjang tentunya membutuhkan persiapan. Membangun hubungan emosional, kepercayaan, dan komunikasi yang baik merupakan salah satu kuncinya. Lebih lanjut, berikut kami rangkum hal yang harus kamu hindari ketika menjalin hubungan jangka panjang.

1. Komunikasi yang buruk

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Ilustrasi hubungan jangka panjang (Pexels.com/Katerina Holmes)

Jika salah satu atau kedua anggota pasangan merasa tidak didengar, diremehkan, atau dikucilkan, maka akan sulit untuk membangun hubungan. Komunikasi yang tidak sehat memiliki banyak wujud dalam suatu hubungan. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat terlihat seperti ketidakmampuan untuk berbicara dengan pasangan mengenai apa yang kamu rasakan.

Pada akhirnya, kamu dan pasangan hanya akan berada pada hubungan dengan emosi yang tidak stabil. Komunikasi yang buruk juga tampak ketika pasangan menghadapi konflik. Seperti ketika keadaan memanas, pasangan sering kali memulai percakapan dengan terlalu kasar, saling melempari satu sama lain, dan berubah menjadi agresif pasif.

"Tanpa mampu mengungkapkan perasaan secara teratur, masalah kecil berubah menjadi emosi yang dipendam dan dipadatkan yang kemudian meledak menjadi konflik yang meledak-ledak ketika tidak diharapkan," kata Sara Miller, pemilik klinik terapi hubungan asal Chicago, dikutip Everyday Health.

2. Membiarkan orang luar terlalu banyak mempengaruhi hubungan

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Ilustrasi pasangan dalam hubungan romansa (Pexels.com/Juan Vargas)

Hubungan yang sehat membutuhkan sistem pendukung dari kerabat dan teman - tetapi beberapa hubungan eksternal dapat memberikan pengaruh yang tidak semestinya. Orang tua, teman, atau bahkan seorang anak dapat memberikan pengaruh yang tidak semestinya terhadap hubunganmu.

"Ketika pihak ketiga menjadi terlalu terlibat dalam proses pengambilan keputusan pasangan, hal ini dapat menyebabkan konflik dan keputusan yang mungkin tidak sesuai dengan nilai dan prioritas pasangan itu sendiri," kata seorang terapis yang berbasis di Brooklyn, New York, David Tzall, PsyD.

Kehadiran pihak ketiga dapat mengikis kepercayaan. Jika salah satu pasangan merasa bahwa pendapat dan preferensi mereka selalu dikesampingkan, mereka mungkin akan kehilangan kepercayaan terhadap pasangan. Untuk itu, dibutuhkan penetapan batasan yang sehat. Berdiskusilah tentang bagaimana perasaan tentang keterlibatan pihak ketiga dan batasan-batasan yang ingin ditetapkan olehmu dan pasangan.

3. Menganggap remeh pasangan

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Ilustrasi pasangan dalam hubungan romansa (Pexels.com/Budgeron Bach)

Setiap hubungan adalah sebuah proses yang sedang berjalan. Hubungan membutuhkan kerja keras, usaha, dan pembinaan yang konstan. Ketika kamu telah bersama seseorang dalam waktu yang lama, mudah untuk berasumsi bahwa dia tidak akan pergi kemana-mana. 

Ketika seseorang telah menjalin hubungan selama lebih dari satu dekade, ia cenderung menganggap remeh satu sama lain. Untuk itu, dalam merencanakan hubungan jangka panjang, temukanlah alasan mengapa kamu membutuhkan seseorang agar kamu dapat menjalani hubungan dengan alasan serius dan sehat.

4. Bertindak mencurigai pasangan

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Ilustrasi hubungan pasangan (Pexels.com/William Fortunato)

Mengutip situs percintaan Bonobology, kecurigaan dapat merusak hubungan yang stabil. Jika kamu ragu bahwa pasanganmu berbohong kepadamu, segera sampaikan padanya. Jangan biarkan ketidakpercayaan berkembang dalam hubungan.

Jika ketidakpercayaan ini tidak segera diatasi, kecurigaan dapat berubah menjadi benalu yang membuat hubungan menjadi toxic dan hampa. Ketika di dalam hubungan kamu terus mencurigai pasangan  berselingkuh meskipun mereka setia, mereka mungkin akan berhenti percaya. Kurangnya rasa percaya ini dapat menyebabkan perselingkuhan dan kebohongan, yang pada akhirnya dapat merusak hubungan.

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Kehidupan Pribadi Tetap Seimbang saat Sedang Pacaran!

5. Membandingkan pasangan dengan pasangan lain

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Ilustrasi hubungan jangka panjang (Pexels.com/Katerina Holmes)

Di zaman sekarang ini, sudah menjadi hal yang biasa untuk terbawa oleh kehidupan orang lain dan merasa iri dengan gaya hidup seseorang. Perbandingan itu nyata dan semakin hari semakin membuat kita semakin terpuruk. Media sosial membuat semua orang merasa tidak aman tentang segala hal.

Ketika salah satu dari pasangan mencoba membandingkan baik secara fisik maupun sifat pasangannya dengan orang lain, hubungan akan jauh dari rasa aman dan percaya. Pasalnya, hubungan jangka panjang yang sehat membutuhkan rasa aman dan nyaman. Untuk itu, saling membandingkan hanya akan menyakiti diri sendiri dan pasangan.

6. Menyimpan pikiran buruk dan tidak membicarakannya

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Ilustrasi pasangan dalam hubungan romansa (Pexels.com/Gary Barnes)

Semua pasangan berdebat dan memiliki perbedaan pendapat. Hal itu bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, karena ini merupakan salah satu tanda hubungan yang sehat. Jadi, meskipun bertengkar karena masalah kecil tidak masalah, ada kalanya terdapat hal-hal yang salah namun kamu mencoba untuk tetap diam meskipun mengetahui masalahnya.

Menyimpan kemarahan tidak hanya dapat merusak hubungan, tapi juga akan menyebabkan stres dan kecemasan yang tidak diinginkan bagi keduanya. Membicarakan masalah pada waktu yang tepat diperlukan untuk mengurangi stres dalam sebuah hubungan.

7. Rasa cemburu yang tidak perlu

7 Hal yang Harus Dihindari saat Menjalin Hubungan Jangka Panjang Menjalin hubungan romansa jangka panjang (Pexels.com/ Анна Хазова)

Kepercayaan adalah dasar dari suatu hubungan. Jadi, memiliki kepercayaan tinggi dan tulus pada pasangan adalah hal yang diperlukan. Hal ini juga termasuk dengan menghargai privasi pasangan yang tidak ingin diungkapkan.

Namun, tentu ada kalanya overthinking melanda. Bila ini terjadi padamu, ingatlah bahwa kamu hanya akan menyakiti diri sendiri dan hubunganmu jika kamu meragukan keputusan pasangan.

Alangkah baiknya untuk mengkomunikasikan perasaan secara langsung dan lugas. Cara ini adalah cara terbaik alih-alih kamu harus sembunyi-sembunyi untuk mengetahui kebenarannya. Dengan membicarakan perasaan, kamu juga dapat menilai apakah pasanganmu merupakan orang yang dapat dipercaya atau tidak.

Baca Juga: 6 Hal yang Wajib Diterima dan Dihargai kalau Sudah Pacaran

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya