5 Hidden Sign Pasangan Ingin Lebih Diperhatikan, Peka, dong!

Hal yang wajar bagi seseorang untuk merasa terancam atau cemas ketika pasangan mulai kurang menunjukkan perhatian. Jika pasanganmu merasakan hal ini, ia akan mulai mempertanyakan setiap gerakanmu, seperti kemana kamu pergi, siapa yang kamu telepon, siapa yang kamu temui, apa yang kamu lakukan di depan komputer, dan masih banyak lagi.

Meskipun perilaku seperti ini bisa disebabkan karena pasanganmu takut kamu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang lain, aksi ini bisa mengarah pada hilangnya kepercayaan di dalam hubungan. Dan, tidak adanya rasa percaya adalah indikasi hubungan yang tidak sehat. Jadi, segera buka komunikasi, ungkapkan ketidaknyamanan yang kalian rasakan dan solusi yang pas untuk kalian berdua.

Kamu mungkin merasa bahwa akhir-akhir ini pasanganmu suka memancing perbedebatan. Sebenarnya, dia yang sering mengajak berdebat untuk masalah-masalah sepele hanya sedang mengejar perhatian darimu. Dalam hal ini, mengabaikannya hanya akan memperburuk keadaan.

Solusinya adalah hentikan apa yang kamu lakukan, lalu segera sediakan mata dan telinga untuk pasanganmu. Ini menunjukkan padanya bahwa kamu peduli dengan perasaannya. Ciptakan ruang untuk percakapan yang bermakna dan berikan perhatian penuh padanya. Temukan apa yang salah dan bekerjasamalah untuk menemukan solusi.

Jika pasanganmu tampak kesal saat kamu ingin menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas lain atau bertemu dengan teman-temanmu, bisa jadi dia sedang merasa cemburu. Ya, ia cemburu pada hal-hal lain yang tampaknya bisa lebih menarik perhatianmu; sesuatu yang sangat ia dambakan. 

Kecemburuan adalah emosi yang berbahaya jika diabaikan dalam suatu hubungan. Jika kamu terus mengabaikan kecemburuan pasanganmu, ia akan merasa kesal dan putus asa dengan hubungan yang kalian jalani. Solusinya, buka diskusi tentang seperti apa perhatian yang ia inginkan dan solusi agar hal tersebut tercapai. Sebab, merasa diperhatikan membutuhkan usaha bersama.

Setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. Namun, saat pasanganmu beralih dari individu yang percaya diri dan terbuka tentang kebutuhannya menjadi seorang yang pasif-agresif, ini menunjukkan bahwa dia sedang tidak bahagia.

Pada saat tersebut, kamu wajib membuka telinga lebar-lebar untuk mendengarkan keluh kesah pasanganmu. Agresi pasif merupakan tanda kemarahan yang tersembunyi dan tanda bahwa pasanganmu mungkin kesal karena kurangnya perhatian, waktu, dan kasih sayang yang dia dapatkan.

Sangat menjengkelkan rasanya ketika apa yang kita lakukan selalu tampak salah di mata pasangan. Terlebih, ia juga mudah marah untuk masalah yang sebenarnya sepele. Kalau sudah seperti ini, kamu mungkin merasa dia sedang mendramatisir segalanya dan tidak dapat membedakan apa yang penting dan apa yang tidak. Eits, sebelum berpikiran negatif tentang doi, lebih baik mundur sejenak dan cari tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya.

Orang yang sedang mendambakan lebih banyak perhatian akan berusaha menemukan cara untuk mendekati dan berinteraksi denganmu, bahkan meskipun cara itu sebenarnya tidak masuk akal. Baginya, koneksi yang bermuatan emosi lebih baik daripada tidak ada koneksi sama sekali. Karena itu, jika tidak ada hal besar yang bisa dijadikan alasan untuk menarik perhatianmu, ia akan menggunakan masalah-masalah kecil untuk memancing perhatian darimu.

Sekarang kamu tahu, terkadang hal-hal konyol yang dilakukan pasanganmu sebenarnya merupakan tanda bahwa ia hanya menginginkan perhatian. Alih-alih marah, gunakan itu sebagai kesempatan untuk lebih dekat. Namun, terus-menerus menuntut perhatian juga bisa menjadi tanda adanya masalah yang belum terselesaikan. Jadi, perjelas apa yang tidak beres dan bersama-sama cari solusi yang selaras dengan keinginan kalian berdua, ya!