Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari Mengucapkan 6 Kalimat Ini pada Pasangan, Bikin Sakit Hati!

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menjalani hubungan asmara yang tenang dan minim perselisihan tentu menjadi idaman semua pasangan. Sayangnya, banyak perselisihan yang timbul karena perkataan sepele, namun menyakitkan pasangan. 

Mungkin kamu gak menyadari bahwa beberapa ucapanmu bisa sangat menyakiti hati pasangan. Hindari mengucapkan enam kalimat di bawah ini untuk menyelamatkan hubungan dari perselisihan yang bisa mengancam keharmonisan hubunganmu! 

1. Mengucapkan kalimat umpatan

ilustrasi pasangan kekasih bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)
ilustrasi pasangan kekasih bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Apa pun bentuk hubungannya, kata-kata makian seharusnya sangat dihindari. Namun terkadang ini dilakukan tanpa disadari, seperti kalimat "kamu bodoh" yang tampaknya sepele, padahal bisa membuat pasangan tersinggung. 

Saat bertengkar sekali pun, kamu harus mengendalikan diri dan tetap objektif. Jangan sampai mengeluarkan kata-kata umpatan yang membekas di hati. Mungkin saja kamu dan dia akhirnya berdamai, tapi pandangannya tentang dirimu bisa berubah. 

2. "Coba lihat perempuan di sebelah sana, manis, kan?"

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Edmond Dantès)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Edmond Dantès)

Entah apa maksud sebenarnya, kalimat semacam ini biasa dikatakan oleh perempuan untuk memancing pujian. Lalu, saat pasangannya setuju dengan perkataannya, ia justru marah. Jujur pernah melakukan ini gak, deh?

Hentikan mengatakan kalimat semacam ini agar tidak berlanjut ke pertengkaran gak penting. Kalau kamu melakukan ini untuk mendengar pujian dari pasanganmu, kenapa harus menggunakan orang lain sebagai pembanding?

3. "Aku gak suka gaya pakaianmu"

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Kindel Media)

Tanpa disadari, menyerang gaya berpakaian bisa menjadi pukulan keras bagi pasanganmu. Jadi, walaupun kamu sangat gak menyukai gayanya, sebaiknya simpan penilaian ini untuk dirimu sendiri. 

Alih-alih mengatakannya secara terus terang, lebih baik temani ia berbelanja atau berikan ia masukan berpakaian yang lebih baik. Kamu juga bisa menghadiahkan fashion item yang menurutmu cocok untuk dirinya. 

4. "Dia terlihat lebih menarik"

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Menghargai penampilan seseorang itu bagus, tapi ada baiknya lagi menahan diri untuk gak mengungkapkannya di depan pasangan. Apalagi kalau kamu sampai membandingkan pasanganmu dengan orang lain.

Meskipun orang yang kamu puji penampilannya itu adalah temannya sendiri, itu juga bisa membuatnya gak nyaman. Coba kembalikan posisinya, bagaimana bila ia mengatakan kalau temanmu lebih menawan dari pada kamu? Kamu bisa berkecil hati, kan? 

5. "Aku gak membutuhkan orang lain"

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Tentu merupakan hal baik untuk menjadi seseorang mandiri dan berkarier. Ini artinya kamu bisa bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Namun, bukan berarti kamu boleh mengatakan bahwa kamu gak membutuhkan orang lain. 

Perkataan semacam ini bisa membuatnya merasa gak berperan penting dalam hidupmu. Padahal, pada dasarnya setiap orang akan sangat senang saat mengetahui pasangannya membutuhkan bantuannya. 

6. "Kamu gak akan pernah berubah"

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi pasangan sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kamu bisa saja kesal terhadap salah satu sikapnya. Mengatakan kalimat "Kamu gak akan pernah berubah" sama saja menghakiminya. Pernyataan tersebut umunya ditujukan pada perilaku negatif. 

Kadang kala kita gak melihat bahwa pasangan telah berupaya untuk mengubah kebiasaan yang kita gak suka. Kalimat semacam ini sama saja menutup kesempatannya untuk berubah menjadi lebih baik. Padahal, seharusnya sejak awal kamu tahu bahwa kamu gak bisa mengubah sifat dan karakter orang lain.

Ingatlah bahwa pasanganmu juga manusia yang mempunyai perasaan. Ia bisa merasa tersinggung dan sakit hati bila pasangannya mengucapkan kalimat tertentu, seperti enam contoh di atas. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan akibat dari sebuah kalimat sebelum mengucapkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us