Meski melankolis dan sanguinis adalah dua karakter manusia yang sama sekali berbeda dan saling bertolak belakang, keduanya justru banyak yang cocok dalam hubungan cinta. Fakta ini gak bisa dipungkiri sih, karena sosok berwatak melankolis dan sanguinis bisa saling melengkapi dengan segala kelebihan dan kelemahan mereka.
Kamu penasaran hal apa saja yang bikin dua karakter ini bisa saling jatuh cinta? Berikut ulasan lengkapnya.
Dengan gaya bicara yang gak lepas dari tawa, sanguinis mampu mengembalikan keceriaan melankolis yang sedang pudar. Sanguinis bisa memberikan cerita lucunya sehingga melankolis gak lagi merasa penat maupun bete.
Alih-alih merencanakan sesuatu dengan detail, sanguinis lebih betah melakukan apapun secara spontan. Itulah sebabnya sanguinis butuh sosok seperti melankolis yang lebih terstruktur dalam melakukan segala hal.
Dibanding sanguinis, melankolis rupanya lebih sulit melupakan kesalahan orang lain atau hal-hal yang pernah membuatnya marah dan kecewa di masa lalu. Sifat buruk ini bisa dinetralkan dengan karakter sanguinis yang mudah memaafkan dan gak gampang tersinggung.
Terkenal sebagai Si Populer, sanguinis cepat sekali akrab dengan orang-orang yang baru mereka kenal. Sanguinis dengan mudah mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan apapun. Karakter ini bisa membantu melankolis yang punya citra diri rendah dan lebih sering merasa minder bila bergaul dengan orang-orang yang lebih keren dari dirinya.
Selain lebih banyak diam, melankolis juga gampang tersentuh dan memiliki perasaan yang lebih peka terhadap orang lain. Sifat ini tentu saja menjadi penyeimbang sanguinis yang merupakan pembicara hebat dan ekspresif. Melankolis merupakan tempat terbaik sanguinis yang suka bercerita.
Sebagai tipe perencana yang baik, melankolis bakal mengatur dengan rinci pos-pos pemasukan dan pengeluaran bulanan mereka. Melankolis bakal jauh lebih berhemat dalam urusan keuangan. Ini yang bikin sanguinis merasa cocok dengan melankolis. Sanguinis yang boros butuh sosok seperti melankolis agar keuangannya tiap bulan lebih terkontrol.
Nah, itu tadi 6 hal yang bikin orang berwatak melankolis dan sanguinis bisa saling jatuh cinta. Rupanya dua karakter ini memang ditakdirkan untuk saling mengisi dan melengkapi ya. Kamu sendiri termasuk melankolis atau sanguinis nih guys?