Ini Makna Sebenarnya dari Penyesalan Setelah Putus CInta

Kesendirian yang kamu alami setelah putus bisa jadi penyebab timbulnya penyesalan dalam hatimu. Karena kesepian, kamu mulai berandai-andai seandainya kamu belum putus dan masih memiliki pasangan, pasti kamu tidak akan merasa kesepian. Padahal, rasa sepi yang kamu rasakan adalah rasa sepi sementara yang bisa hilang seiring terbiasanya dirimu. Jika kamu menikmati bagaimana kesendirianmu, maka kamu tidak akan merasa kesepian lagi.

Rasa penyesalanmu bisa jadi karena kamu memiliki salah yang belum kamu selesaikan dengan meminta maaf. Jika dalam kasus seperti ini, sebaiknya kamu bertemu dengan mantanmu untuk meminta maaf. Dengan melakukannya, rasa penyesalanmu akan hilang karena kamu sudah melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan.

Rasa penyesalanmu bisa jadi karena kamu pikir kamu bisa lebih lama pacaran dengannya, tapi ternyata hubunganmu hanya berjalan dengan cepat. Kamu menyesal karena tidak bisa bertahan sedikit lebih lama. Kamu menyesal karena kamu terlalu cepat menyerah. Sebaiknya, kamu tidak membiarkan ini sampai berlarut-larut. Kamu sendiri tahu bahwa yang sudah terjadi tidak bisa kamu kembalikan lagi.

Kamu menyesal karena kamu masih ingin bersamanya, kamu menginginkan dia untuk memberimu kesempatan tapi dia tidak melakukannya. Pada akhirnya, kamu yang akan sakit karena kamu mengharapkan sesuatu yang kosong dan belum pasti. Jika memang kamu dan mantanmu masih memiliki perasaan yang sama-sama kuat, seharusnya tidak akan pernah ada kata putus.

Karena kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan setelah putus, itu sebabnya kamu memilih untuk menyesali putusnya cintamu. Kamu terlalu takut untuk menerima orang lain dan membuka hati karena kegagalanmu di hubungan sebelumnya. Sebaiknya, kamu jangan membuang waktu lama untuk melakukannya karena kamu sendiri yang akan melewatkan bertemu dengan orang yang tepat.

Penyesalan setelah putus yang kamu alami juga bisa dikarenakan kamu tidak memberikan hatimu cukup kesempatan untuk menyembuhkan dirinya. Kamu terlalu terfokus dengan kesedihan kenapa kamu putus sampai kamu lupa untuk rela dan menerima keadaan. Jika kamu membiarkannya terus menerus, kamu akan selalu terjebak untuk memikirkannya di saat dia tidak memikirkanmu.

Kamu terbiasa memiliki pasangan, terbiasa ditemani dan diperhatikan. Oleh sebab itu saat kamu putus dan mengalami perubahan kondisi, kamu merasa tidak siap dan akhirnya menyesali putusnya hubunganmu. Sebenarnya, kamu sendiri tahu bahwa kamu akan tetap hidup sekalipun kamu tidak lagi punya pacar, kamu akan tersabotase dengan pikiranmu sendiri yang menganggap kesendirian itu hantu yang menakutkan.

Alasan terakhir adalah karena kamu masih mencintainya sedangkan kamu tahu dia sudah tidak. Kamu merasakan sakit sendirian padahal kamu tahu dia tidak sesakit dirimu. Kamu bahkan tidak bisa mengontrol perasaanmu sendiri walaupun kamu tahu tidak seharusnya kamu melakukannya. Jika memang hubunganmu dengannya sudah selesai, kamu harus bisa menentukan berapa lama waktu yang kamu butuhkan sebelum benar-benar selesai dengannya.

Yang namanya penyesalan tidak akan membawa faedah apapun selain kesedihan. Kamu yang sudah selesai dengan pacarmu dan putus, terimalah kenyataan dengan tidak merasakan penyesalan lagi.