5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkat

Sebab ujiannya pun seberat dengan menahan perasaannya

Jatuh cinta menjadi momen yang membahagiakan dalam hidup. Di sisi lain, cinta juga bisa membuat seseorang kebingungan akan perasaannya, bahkan tak jarang bisa menguras air mata. Jatuh cinta adalah perasaan yang sangat kompleks dengan beragam keistimewaannya.

Jatuh cinta dalam diam tentu menciptakan tantangan tersendiri. Sebab cinta yang demikian terkadang bisa mengganggu dan menyiksa diri. Tak semua orang bisa bersabar dengan proses itu. Namun di sisi lain, mencintai dalam diam bisa meningkatkan kualitas diri seseorang layaknya kelima hal berikut.

Baca Juga: 7 Bukti Gyera Tulus Mencintai Sajo Hyun di Love Song for Illusion

1. Membuat kita mendekatkan diri pada Tuhan

5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkatilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Puncak kenyamanan saat mencintai seseorang dalam diam salah satunya ditandai dengan sikap spiritual yang makin meningkat. Biasanya kita cenderung mengutarakan perasaan kepada sang pencipta. Kita yang memilih mencintai dalam diam punya keyakinan bahwa setiap hal dalam hidup tak luput dari kehendak-Nya.

Sehingga kita akan mendoakan orang terkasih tanpa harus mengutarakan kepadanya. Jika memang waktunya sudah tiba, pasti semuanya akan disiapkan dan dicukupkan. Jika memang dia sosok yang terbaik untuk kita pasti semuanya akan dimudahkan. 

2. Memiliki dorongan untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik

5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkatilustrasi seseorang belajar dan berkembang (pexels.com/RDNE Stock production)

Orang yang memilih mencintai dalam diam tentu punya alasan. Barangkali mereka belum sepenuhnya tuntas dengan diri sendiri, belum merasa cukup untuk menjadi pasangannya, atau memang enggan mengutarakannya. Sehingga mereka memilih untuk diam menjadi pengagum rahasia.

Mencintai dengan cara demikian tentu sah-sah saja. Bahkan jika kita telah nyaman dengan kondisi tersebut, kita tak merasa sakit dengan perasaan yang terpendam. Justru kita lebih fokus untuk memperbaiki diri supaya bisa menjadi sosok yang layak jika memang ditakdirkan dengannya.

Baca Juga: 5 Alasan Mencintai Ternyata Lebih Indah Dibanding Dicintai, Setuju?

3. Mampu tetap fokus pada kehidupan pribadi

5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkatilustrasi perempuan percaya dengan pilihan hidupnya (pexels.com/RDNE Stock project)

Bukti lainnya bahwa pilihan mencintai dalam diam bisa meningkatkan kualitas diri seseorang yakni upaya untuk selalu fokus pada kehidupan pribadi. Meski terkadang cinta yang terpendam terasa menyiksa, kita tetap bisa mengontrol hal tersebut lantaran keadaannya memang demikian. Memendam cinta terkadang jauh lebih baik supaya tak ada gejolak yang membara dalam hati.

Dengan begitu, kita masih bisa bergerak untuk mengejar tujuan hidup. Bahkan tetap bisa fokus memaksimalkan waktu dengan orang-orang di sekitar. Di momen itu, kita tetap bisa profesional menjalani peran kita dengan semestinya tanpa terganggu dengan perasaan yang belum ada kepastiannya.

4. Terbiasa dengan mindset yang positif

5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkatilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Gary Barnes)

Ketika kita sudah nyaman mencintai seseorang secara diam, maka kita akan terbiasa dengan mindset yang positif. Artinya, kita tak terlalu memaksakan kehendak apabila hasilnya nanti di luar harapan. Mencintai dalam diam juga membuat kita lebih menghargai perasaan cinta itu sendiri.

Cinta dalam diam sejatinya mendatangkan banyak keuntungan. Masa muda kita tak hanya dihabiskan dengan berpacaran yang bisa mendatangkan risiko kecewa atau patah hati akan sebuah hubungan yang juga belum pasti arahnya. Begitulah cara kerja dari mindset kita.

5. Tidak rasa khawatir meski dia tak mengetahui perasaan kita yang sebenarnya

5 Bukti Mencintai dalam Diam Bikin Kualitas Diri Semakin Meningkatilustrasi sosok yang bijak (pexels.com/Rahib Hamidov)

Ketika kita telah merasa nyaman mencintai seseorang dalam diam maka kita tak akan khawatir mengenai dirinya. Kita cenderung tak ambil pusing meski dia gak mengetahui perasaan kita yang sebenarnya. Sebab dari awal kita sudah dibiasakan untuk selalu menyisakan ruang bagi segala kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan.

Orang yang memilih mencintai dalam diam tentu harus paham dengan segala risiko yang bisa saja terjadi. Jika memang belum siap, memendamnya menjadi alternatif terbaik. Jika merasa sudah tuntas dengan diri sendiri dan siap membangun komitmen, maka mengutarakan niat baik pada orang yang kita cintai menjadi pilihan yang tepat.

Marilah belajar mencintai dengan tepat. Cintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum kita mengikat diri dengan orang lain. Sebab hubungan tak cukup jika dibina hanya dengan cinta. Selain itu, cinta dalam diam juga mendekatkan kita dengan ridho-Nya.

Baca Juga: Perbedaan Antara Mencintai dan Jatuh Cinta: Ini 8 Pertanyaan Penting

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya