5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang Bahagia

Ada beragam perasaan lainnya yang juga ikut terlibat

Banyak orang yang masih mengira bahwa memiliki pasangan akan membuat hidup lebih bahagia. Punya teman bercerita, berbagi keluh kesah, serta peran lainnya yang bisa dilakukan bersama. Mereka berpikir bahwa hidup yang demikian terasa lebih berwarna.

Namun, kita kerap lupa melihatnya dari sisi yang lain. Bahwa cinta bukan perkara bahagia setiap saat, melainkan sebaliknya. Adalah kebenaran bahwa cinta lebih banyak membuat kita menderita ketika kita menaruh beragam ekspektasi indah di awal.

Berikut beberapa hal yang bisa membuktikan hal tersebut supaya kita tak terjebak pada kebahagiaan semu saat menjalin asmara.

1. Ada dua kepala yang memiliki jalan berpikirnya masing-masing

5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang Bahagiailustrasi pasangan bertukar pikiran (pexels.com/Polina Zimmerman)

Pada dasarnya setiap orang punya alur berpikirnya sendiri. Perbedaan tersebut didasarkan pada beragam hal. Misalnya lingkungan terdekat, pengalaman hidup, hingga tujuan yang ingin dicapai bisa mempengaruhi cara berpikir seseorang.

Perbedaan cara pandang demikian tentu bisa menimbulkan keberagaman ketika dua individu menjalin hubungan asmara sehingga hal itu yang membuat persoalan cinta tak melulu tentang kebahagiaan. Bahkan perbedaan tersebut bisa menyebabkan perselisihan apabila diremehkan.

2. Ada pula beragam kondisi di luar kendali yang bisa saja mempengaruhi hubungan

5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang BahagiaIlustrasi pasangan saling terkoneksi secara emosional (pexels.com/cottonbro studio)

Dalam hidup kita tentu dihadapkan dengan beragam kejadian tak terduga. Ada banyak ekspektasi yang tak sesuai dengan realitanya. Kenyataan demikian sejatinya bisa mempengaruhi kelangsungan hubungan asmara.

Sehingga, tak hanya soal bahagia saja. Hubungan asmara tentu harus dibangun berlandaskan rasa pengertian terhadap masalah-masalah yang dialami kedua belah pihak. Meskipun tidak mudah dihadapi, semua lika-liku tersebut harus dituntaskan.

Baca Juga: 6 Fakta Kepribadian yang Kontra Bisa Menjadikan Hubungan Sempurna

3. Setiap orang tentu memiliki pengalaman emosial masing-masing

5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang BahagiaIlustrasi menguatkan pasangan (pexels.com/Alex Green)

Tak ada yang menjamin bahwa hidup akan berjalan baik-baik saja. Bahwa segala hal yang terjadi adalah pengalaman berharga bagi setiap individu. Hal itulah yang akan melahirkan cara pandang, indentitas diri, hingga mempengaruhi pilihan hidup seseorang.

Hal demikian juga berlaku dalam hubungan asmara. Sehingga dua individu yang saling menyatu itu tak lantas merasa bahagia setiap saat. Ada banyak hal yang perlu dipahami dari masing-masing individu yang terkadang bisa menjadi masalah serius jika tak dimaknai dengan tepat.

4. Setiap orang juga punya tujuan hidup yang perlu diperjuangkan

5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang Bahagiailustrasi seseorang berusaha dengan keras (pexels.com/Kampus Production)

Pahami dengan baik bahwa cinta tak melulu soal bahagia. Menjalin hubungan juga perlu kedewasaan. Hal itulah yang memicu emosi-emosi lainnya muncul, termasuk kesedihan, sabar, dan masih banyak lagi.

Kedewasaan sangat dibutuhkan supaya kita bisa berkompromi dengan beragam keadaan. Sebab setiap orang punya tujuan hidup yang perlu diperjuangkan. Termasuk pasangan kita juga pasti punya prioritas sendiri, tak melulu soal cinta, begitu pun dengan diri kita.

5. Cinta bukanlah segalanya, melainkan bagian dari kebutuhan manusia

5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang Bahagiailustrasi perempuan menatap pasangannya (pexels.com/Katerina Holmes)

Pada akhirnya, kita akan memahami bahwa cinta bukanlah segalanya. Perasaan itu berperan sebagai bagian dari banyaknya kebutuhan emosional lainnya yang perlu dialami setiap orang. Artinya, setiap hal yang kita rasakan perlu keseimbangan supaya tidak berlebihan yang bisa menimbulkan kerugian suatu saat nanti.

Kelima hal di atas adalah kenyataan yang harus kita pahami. Bukan berarti kita tak boleh mencintai, hanya saja kita tidak boleh melupakan segala konsekuensi di baliknya. Memahami hal di atas akan membuat kita memiliki personal boundaries dalam menjalin hubungan.

Hubungan cinta tak selamanya indah, akan selalu ada momen sedih, takut, marah, dan masih banyak lagi di dalamnya sehingga tugas kita adalah berusaha saling mengerti dengan pasangan untuk meminimalisir segala bentuk perpecahan. Sebab cinta akan benar-benar indah ketika kita mau menerima bagian pahit dan manisnya.

Baca Juga: 5 Ciri Hubungan yang Berpotensi Langgeng dan Bahagia

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya