Jadi 'Orang Ketiga' Itu Gak Enak! Kamu Harus Bersiap Menghadapi 11 Risiko Ini

Pacaran melibatkan dua individu yang punya perasaan serupa terhadap satu sama lain. Namun, terkadang dalam suatu hubungan ada saja pihak-pihak yang memposisikan diri di antara keduanya. Ya, siapa lagi kalau bukan 'orang ketiga'.
Sebutan ini banyak digunakan untuk menunjukkan bahwa pihak tersebutlah yang menyebabkan keretakan atau rusaknya hubungan orang lain. Sadarkah bahwa tindakan itu memiliki konsekuensinya kepada 'si pelaku'? Berikut IDNtimes punya akibat buruk untuk kamu yang menjadi 'orang ketiga'.
1. Dicap "perusak".

'Orang ketiga' secara tidak langsung menjadi faktor utama rusaknya hubungan. Maka, cap "perusak" akan melekat padanya. Orang-orang akan melihat kamu sebagai pribadi yang tidak benar dan tidak bisa dipercaya.
2. Selamanya akan berbekas sebagai 'kambing hitam' dalam hubungan orang lain.

Kerabat terdekat pasangan yang dirusak hubungannya akan selalu mengingatmu dan menyalahkanmu. Begitu pula dengan dua orang yang putus akibat kamu jadi 'orang ketiga'.
3. Jomblo ngenes.

'Orang ketiga' akan dianggap jomblo ngenes karena saking desprate untuk punya pacar harus merebut pacar orang lain. Orang lain akan menganggapmu sebagai jomblo yang tak punya harapan lagi.
4. Akan dijauhi orang-orang yang tahu kejadian itu.

Ketika masalah ini tersebut, orang-orang bukan hanya akan menyalahkan, tapi juga akan menjauhi. Mereka akan takut untuk berteman dengan orang yang merusak hubungan orang lain.
5. Hubunganmu dengan pacar "rebutan" itu akan sulit.

Orang-orang tak akan berhenti untuk menyalahkan, hingga pada akhirnya salah satu pihak akan menyerah dengan hubungan kalian. Akibatnya, kamu sendiri akan sulit untuk mempertahakan hubungan semacam itu.
6. Setelah putus, akan kesulitan mendapatkan tambatan hati baru.

Dengan cap "perusak" itu kamu nampaknya akan kesulitan. Orang-orang akan sulit menerima kamu.
7. "Ganjen!"

"Sudah jomblo, ganjen lagi," kata orang-orang yang tahu kamu merusak hubungan seseorang. Kamu akan dilihat sebagai pribadi yang tak tahan jika tak merusak hubungan dan menggoda pacar orang lain.
8. Menambah masa jomblo.

Malahan, masamu menjomblo akan bertambah, terutama jika ternyata hubungan dengan pacaran rebutan nggak berhasil. Kamu akan kembali menyendiri.
9. Teror tiada henti.

Dari siapa? Yah dari salah satu pihak yang kecewa dengan tindakanmu itu. Ditambah dengan teman-temannya. Kamu mungkin akan selalu di-SMS dan chat dengan kata-kata kasar untuk memarahimu. Bisa setiap hari, bahkan tiap dia kesal dan dia akan lampiaskan ke kamu.
10. Penyesalan panjang.

Oke, kamu mendapatkan tambatan hatimu. Oke, kamu yakin akan bahagia. Namun, bagaimana kalau tidak? Bagaimana pada kalau pada akhirnya hubungan kalian akan kandas juga? Penyesalanmu akan mendalam terutama karena menyakiti orang lain.
11. Potensi mengalami hal serupa.

Wah, kalau ini, kamu pasti tahu namanya karma buruk. Setiap tindakanmu akan punya konsekuensinya. Salah satunya ya kamu berpotensi mengalami hal serupa. Bisa saja dalam hubunganmu tiba-tiba ada 'orang ketiga' yang lain.
Memang tak mudah untuk memiliki dan mempertahankan suatu hubungan. Namun, lebih tak mengenakkan ketika kamu menjadi penyebab kerusakan suatu hubungan. Kalau kamu punya rasa, mungkin kamu pedam saja dan yakinlah kalau kamu akan menemukan yang lain.