ilustrasi pria melihat HP (pexels.com/cottonbro)
Wujud lain dari insecurity, adalah terlalu rumit dalam menganalisis. Sebagai contoh, ketika pasangan gak langsung membalas pesan, responsmu berlebihan. Menganggap dia sudah enggak sayang, atau telah ada pengganti yang lebih baik. Padahal nyatanya, dia cuma lagi sibuk.
Over analyzing, kerap membuatmu jadi sering tertekan atau mudah banget tersinggung. Karena pikiranmu sudah jauh ke mana-mana, namun semua itu cuma imajinasi. Realitasnya gak seruwet itu.
Untuk mengatasi perasaan insecure, cobalah untuk gak terlalu fokus pada kekurangan diri. Dan lebih memusatkan perhatianmu pada kelebihan. Minimal, tindakan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi sisi minusmu itu.
Dengan citra diri yang lebih positif, maka caramu memandang hubungan pun akan berbeda. Gak lagi posesif, atau berprasangka negatif. Kamunya bahagia, pasangan pun jadi gembira.