Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
freepik.com/freepik
freepik.com/freepik

Pernikahan tentu berbeda dengan dunia pacaran yang masih kental dengan ranah privasi masing-masing. Ketika pasangan sudah hidup seatap, seharusnya gak ada lagi yang ditutup-tutupi. Keterbukaan dalam segala aspek sangat diperlukan demi keharmonisan, baik itu menyangkut keuangan, masalah keluarga atau sesimpel password handphone.

Jadi, perlukah yang namanya privasi dalam rumah tangga? Jawabannya boleh jadi tidak. Berikut beberapa alasan mengapa tak perlu ada rahasia lagi antara suami istri.

1.Pernikahan gak hanya menyatukan fisik, tapi juga perasaan dan pemikiran

freepik.com/freepik

Semua kembali pada keterbukaan dan bagaimana komunikasi suami istri. Adanya privasi berarti adanya sesuatu yang disembunyikan, dengan kata lain pasangan gak boleh tahu. Padahal kalau dikomunikasikan dengan baik atas dasar cinta dan rasa percaya, sekat yang bernama privasi itu bisa dihilangkan. Hubungan yang tanpa rahasia dan saling percaya, begitulah pernikahan yang bahagia.

2.Merahasiakan sesuatu hanya bikin kamu gak nyaman dari pasangan sendiri

freepik.com/snowing

Apa enaknya sih menyembunyikan sesuatu dari pasangan seatap yang bertemu setiap hari? Yang ada kamu malah selalu dihinggapi perasaan cemas karena rahasiamu takut terbongkar. Hidup yang nyaman itu adalah ketika kamu jadi seseorang yang apa adanya, gak ada yang ditutup-tutupi. 

3.Tak ada rahasia berarti melatih tanggung jawab sebagai pasangan setia

freepik.com/freepik

Saat kamu terbuka pada pasangan, kamu bakal merasa terus diawasi karena gerak gerikmu diketahui olehnya. Dampak positifnya, kamu jadi lebih berhati-hati dalam melangkah. Inilah yang mengasah tanggung jawabmu sebagai pasangan setia.

Misalnya, saat pasangan tahu password akun sosmed masing-masing, kamu pasti bakal berpikir ulang saat tergoda membalas komentar atau inbox seseorang yang menjurus pada ajakan perselingkuhan. Sikap terbuka melatihmu untuk setia.

4.Tak ada rahasia berarti menghadirkan rasa aman dalam rumah tangga

freepik.com/senivpetro

Misalnya, ketika suami istri hafal nomor pin rekening atau ATM masing-masing, maka akan meminimalisir timbulnya rasa curiga diantara keduanya. Apabila hal buruk dalam keluarga terjadi, keterbukaan tentang keuangan masing-masing juga menimbulkan rasa aman sebab tak ada yang belum diketahui pasangannya.

5.Batasan privasi boleh terjadi kalau sifatnya bukan dari internal pasangan

freepik.com/wayhomestudio

Misalnya ada aib di keluarga besarmu yang secara tidak langsung, gak memberi dampak atau pengaruh apapun pada pasangan. Karena kasusnya diluar rumah tangga, kamu boleh memilih untuk tidak menceritakannya pada pasangan. Toh, gak ada kaitannya juga dengan keharmonisan rumah tanggamu.

Itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya gak perlu ada rahasia antara suami istri dengan dalih privasi. Siap hidup bersama, berarti harus siap terbuka dalam segala hal. Setuju? Semoga tetap harmonis, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team