Ketika pasangan marah, kamu gak boleh balik marah kepadanya. Alasannya karena hubungan akan terjadi pertengkaran bilamana kamu melakukan hal tersebut.
Guna meredam amarah, kekesalan dan kekecewaan yang dia rasakan saat ini, maka kamu harus bisa mengambil sikap yang tepat. Di antara sikap yang harus kamu lakukan adalah sikap di bawah ini.
Marah di balik marah gak akan berakhir baik. Kamu hanya akan menemukan banyak masalah nantinya, bahkan bisa berakhir dengan putusnya hubungan. Jika kamu gak ingin hal ini terjadi, maka kelola emosimu agar kamu bisa bersikap lebih santai.
Dia yang marah hanya ingin kamu mengerti dan menjadi pendengar yang baik. Jika kamu bisa memahaminya, pertengkaran bisa kamu cegah.
Dia yang marah di hubungan ini pasti disebabkan oleh beberapa hal, yang mana salah satunya mungkin saja perjuangan dia gak diapresiasi olehmu. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri menghargai apa yang telah pasangan lakukan untukmu.
Dia memperjuangkanmu karena dia peduli, sayang, dan cinta. Namun, karena kamu gak menghargainya itu membuatnya sedikit kecewa.
Dia yang marah padamu pasti ada salah satu hal darimu yang membuatnya kesal. Entah sikapmu, perilaku maupun perkataanmu.
Daripada kamu balik marah padanya, lebih baik intropeksi terlebih dahulu karena bisa jadi ada hal yang gak kamu sengaja yang membuatnya marah. Kamu bisa mendiamkannya terlebih dahulu baru setelahnya meminta maaf dan berjanji untuk gak mengulanginya lagi.
Komunikasi itu sangat penting sekali agar gak menimbulkan salah sangka. Kamu bisa memulainya dulu dengan mengajak dia duduk sembari minum teh, atau kopi.
Kemudian, tanyakan padanya apa yang membuat dia marah padamu. Tetaplah tenang saat mendengarkannya agar perbincangan yang dilakukan bisa saling jujur tanpa ada maksud menyakiti.
Dia yang marah bukan berati karena salahmu, begitupun sebaliknya. Daripada kalian marah akan lebih baik untuk saling pengertian. Berikan dia pelukan hangat.
Jika memang kamu merasa ada salah, maka akui dan ucapkan maafmu padanya. Namun, jika gak ada dan ternyata memang dia salah, maka terimalah maafnya. Hubungan akan indah jika saling menerima.
Pasangan yang marah hanya perlu dimengerti. Kamu bisa memberikannya pelukan dan mendengarkan saja keluh kesahnya tanpa harus balik marah. Jika bisa menjadi partner yang baik untuknya, maka kamu gak akan terpancing emosi hanya karena dia marah.