Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Buru-buru Menikah, Kalau Kamu Belum Lulus 10 "Syarat" Ini!

Sumber gambar: bridalmusings.com/

“Menikah” sebuah kata yang sangat sederhana namun memiliki makna yang berimbas pada kehidupan. Kamu menganggap asal cinta dan nyaman, semuanya cukup dan akan berjalan lancar. Padahal gak cuma itu saja lho. Sebelum kamu memutuskan menikah, setidaknya kamu harus menyelesaikan 10 hal ini agar kamu siap untuk membangun sebuah rumah tangga yang bahagia di masa depan.

1. Belajar dari kesalahan-kesalahan hubunganmu sebelumnya.

Kalau di dalam hubungan sebelumnya kamu kurang berkomunikasi dengan mantanmu, jangan mengulangi kesalahan yang sama pada pasanganmu yang sekarang. Jika hingga sekarang keadaanmu masih sama dan kamu belum memperbaikinya, pikir ulang lagi deh rencana pernikahanmu. Ingat menikah itu konsekuensinya lebih panjang.

2. Terbuka tentang hal apa saja yang kamu tidak sukai dalam menjalin sebuah hubungan.

Terbuka adalah sangat baik dilakukan agar kalian tidak kaget dengan sikap maupun sifat asli pasanganmu. Semisal kamu tak suka pasangan yang tak bisa membereskan kamar tidur dan berantakan, sampaikan saja. Kamu tak mau kaget dan menyesal di hari pertama pernikahanmu, kan?

3. Mempercayai calon pasanganmu dan tak mengekang.

Apabila kamu sering bertanya tentang apa yang dilakukannya seharian, dan terus mengecek keberadaannya, artinya kamu belum percaya terhadap pasanganmu. Padahal, menikah itu membutuhkan rasa percaya yang tinggi satu sama lain. Gak mungkin kan kalian 24 jam bersama terus?

4. Kamu pernah merasa tertarik dan jatuh cinta lebih dari sekali pada orang yang berbeda.

Bukan supaya kamu jago selingkuh, namun jika kamu sudah pernah jatuh cinta lebih dari sekali, matamu akan terbuka lebih lebar lagi dibandingkan jika kamu sama sekali tak memiliki pengalaman mencintai orang lain selain calon pasanganmu. Bisa saja, ini hanya cinta monyet belaka atau rasa kagum, kan?

5. Mencoba tinggal dengan orang lain selain keluargamu, misalnya saja teman kosan.

Melalui pengalaman tinggal bersama teman, kamu bisa mempelajari bagaimana harus beradaptasi hidup dengan orang lain. Jadi saat menikah nanti, kamu juga bisa lebih mudah beradaptasi dan kaget saat hidup dengan pasangan.

6. Gak hanya kenal sama pasangan, kamu juga mencari tahu tentang keluarga dan teman dekatnya.

Kamu harus mengenal keluarga sekaligus teman-temannya dengan baik. Jangan sampai ketika menikah, hubunganmu tak harmonis hanya karena kamu berselisih paham ataupun tidak suka dengan keluarga ataupun teman pasanganmu sendiri.

7. Mengurangi waktu keluyuran bersama teman-teman.

Setelah menikah, kamu wajib mengurangi waktu untuk teman-teman. Apalagi kalau sudah punya anak, tentu kamu harus rela berkorban demi menjaga anak. Agar terbiasa, berlatihlah dari sekarang. Jika kamu tidak bisa mengurangi waktu keluar bersama teman-teman, mungkin kamu belum siap menikah.

8. Sesekali kamu sudah bisa menghindari gosip.

Gosip bisa menghancurkan hubungan seseorang, termasuk pernikahan kalian. Saat kamu terbiasa bergosip, pernikahanmu jadi lebih rentan dan sensitif. Hindari mendengarkan gosip entah itu dari teman ataupun keluarga. Karena gosip tak selalu benar.

9. Setidaknya kamu pernah merasakan apa itu patah hati.

Meskipun hanya kemungkinan kecil kamu akan merasakan patah hati saat telah menikah, setidaknya kamu bisa mempersiapkan diri. Kehidupan pernikahan tak selamanya indah, sekali waktu kamu mungkin akan berselisih paham yang mungkin akan menyakitkan hatimu. Jadi, saat mengalaminya, kamu tak akan terluka terlalu dalam.

10. Kamu pernah menikmati me time untuk dirimu sendiri.

Setelah menikah, waktumu adalah milik kalian berdua. Memang benar, kamu masih bisa meluangkan waktu untuk dirimu sendiri, namun akan sangat langka. Apalagi kalau kalian sudah memiliki anak. Jadi manfaatkan waktu sebaik-baiknya selagi kamu bisa. Kamu gak mau menyesal saat sudah terikat 'kan?

Bagaimana? Apakah kamu sudah melakukan ke-10 hal ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Megan Faustine
EditorMegan Faustine
Follow Us