Ketika kamu ngotot ingin mencapai happy ending bersamanya, harus lihat usahanya juga, dong. Apakah dia mau mencoba memperbaiki diri atau tidak. Sudah sejauh mana pacarmu mengusahakan masa depannya? Jangan sampai hanya kamu yang berjuang sendirian. Sementara karena punya sifat yang pesimis, dia masih saja jalan di tempat. Memang untuk mengambil langkah dalam hidup itu gak boleh asal-asalan. Perlu dipikirkan baik-baik dan melalui banyak pertimbangan. Tapi tetap harus dicoba, bukan cuma berkutat dengan ketakutan bisa atau tidak.
Kamu bakal sulit menata masa depan jika bersama tipe orang pesimis seperti ini. Belum dicoba saja sudah takut gagal. Wajar kalau sampai sekarang kehidupannya masih sama saja tidak ada perkembangan. Mending jangan banyak berharap, deh. Kalau memang dia gak mau berubah, ya sudah tinggalkan saja. Bukan mau bertindak kejam, ya. Kamu hanya berusaha berpikir realistis saja, kok.
Setiap orang pasti berharap yang terbaik bagi kelanjutan hubungan asmaranya. Tapi selain harapan dan doa juga perlu didukung dengan usaha serta partner yang tepat. Kalau pacarmu ternyata termasuk salah satu dari keenam tipe di atas, sih ya jangan berharap banyak. Kamu bisa berusha merubah tabiat buruknya. Tapi kalau sudah mentok, ya kamu punya hak untuk memilih mundur, dong. Paling penting kamu harus memikirkan kebahagiaan dan kenyamananmu terlebih dahulu. Setuju?