Jangan Ngaku Sudah Move On Kalau Masih Melakukan 7 Kebiasaan Ini

01 Nov 2019, 22:13 WIB

pexels.com/Zun Zun

Dalam suatu hubungan, memang ada saja masalah yang datang dan bikin kamu memutuskan untuk mengakhirinya. Sangat tidak menyenangkan merasakan putus cinta. Apalagi dengan seseorang yang sangat kamu sayangi. Kamu akan merasa sedih dan kesepian.

Saat putus cinta, pria lebih banyak melampiaskannya dengan aktivitas atau hobi yang mereka suka. seperti main game, bola, atau kumpul dengan teman temannya. sedangkan wanita memilih larut dalam kesedihannya, mereka membutuhkan orang terdekat untuk berbagi cerita. Perbedaan itulah yang membuktikan bahwa pria lebih menggunakan logika, dan wanita menggunakan perasaannya. padahal mereka sedang merasakan sakit yang sama, putus cinta.

Berbagai carapun ditempuh supaya bisa cepat move on dari dia. Sadar atau tidak, semakin kamu memikirkan bagaimana cara melupakannya, semakin kuat pula ingatan yang kamu buat tentang dia. Walaupun kamu mengatakan sudah move on, tapi beberapa kebiasaan ini menandakan kamu masih belum bisa move on dari dia.

1. Stalking media sosial mantan

Instagram/ilham_nk

Rasa kangen semakin kuat mendorongmu buat kepoin sosmednya. Mungkin awalnya cuma ingin tau bagaimana kabarnya, tapi ujungnya akan menjadi serangan buat diri kamu sendiri. Misalnya kamu stalking instagramnya, si dia terlihat sangat bahagia dengan teman temannya, membuatmu semakin galau dan merasa kamulah orang yang paling kesepian. Lebih parahnya kamu sadar stalking bakal bikin kamu galau, tapi tetap saja dilakukan. Aneh yha!

2. Masih menyimpan foto bareng mantan di galeri foto HP

thebiocleaningco.com.au

Katanya mau move on? Tapi kok fotonya belum dihapus? Momen seru yang pernah kamu buat bareng dia memang sulit untuk dilupakan. Apalagi kamu tidak bisa mengulangnya lagi. Kamu hanya bisa melihat foto foto bareng dia di gallery, itu akan membuatmu flashback, teringat masa masa konyol, seru, mengasikkan bareng dia dan kamu akan senyum senyum sendiri tanpa alasan, membuatmu makin enggan untuk menghapusnya.

3. Kalau kamu pergi ketempat yang dulu pernah kamu datangi sama mantan. Memorinya masih melekat jelas

thoughtcatalog.com

Saat kamu dan dia masih menjalin hubungan. Kamu sering pergi ke tempat makan atau nonton film. Kenyataannya sekarang kamu sudah tidak dengannya lagi. Ke manapun kamu pergi pasti sendiri atau sama teman temanmu.

Ketika kamu pergi ke tempat yang pernah kamu singgahi dengan dia. Kamu masih mengingat jelas saat sedang bersamanya di tempat yang sama tetapi dalam waktu yang berbeda. Kamu selalu kepikiran sampai kembali ke rumah.

4. Selalu baper setiap baca chat history

pinterest.id

Chatingan dengan orang yang kamu cinta memang mengasyikan bukan? Apalagi chatingannya berisi perhatian dan joke. Kamu membacanya sambil senyum senyum sendiri dan tertawa. Saat kamu membaca kembali chat history, kamu masih merasa baper. Bahkan kamu sengaja membiarkan chat itu tidak dihapus, karena itu masih sangat berarti buatmu.

5. Sering membedakan gebetan dengan mantan

thoughtcatalog.com

Setelah putus dengan dia, mungkin kamu dekat seseorang. Kadang secara tidak sengaja kamu membedakan gebetanmu dengan mantan. “kamu kok nggak humoris nggak kaya si dia” nah! itu akan membuat gebetanmu berfikir bahwa kamu masih cinta sama mantan.

6. Saat ada chat masuk kamu berharap chat dari dia

unsplash.com/@jens_johnsson

Yang tadinya chatingan setiap hari sekarang nggak ada kabar sama sekali. karena gengsi mulai chat duluan, akhirnya memilih diam. Masa masa sendiri setelah putus membuatmu melawan rasa kangen. Kamu akan berharap chat yang masuk adalah dari dia.

7. Selalu memutar lagu yang mengingatkanmu tentang dia

wallpaperpond.com

Siapa sih yang nggak suka dengerin lagu? Setiap orang pasti pernah mendengarkannya. lagu bisa membawamu teringat akan sesuatu, termasuk teringat mantan. Ketika kamu sedang tidak patah hati kamu akan menikmati alunan iramanya, tetapi saat kamu sedang merasakan patah hati, kamu akan menikmati setiap lirik lagunya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.