PDKT alias pendekatan adalah langkah yang pasti dilakukan saat tertarik dengan lawan jenis. Biasanya yang melakukan PDKT adalah cowok. Tapi tentu gak ada larangan bagi cewek untuk lebih dulu melakukan pendekatan.
Jangan sampai kamu melakukan PDKT hanya supaya bisa jadian, karena kamu bisa menyesal nantinya kalau ternyata gebetanmu itu bukan orang yang baik. Maka saat melakukan PDKT, ingatlah 5 hal yang penting ini.
Berapa lama batas waktu yang ideal untuk melakukan PDKT? Jawabannya: sampai kamu tahu sebanyak mungkin tentang sifat dan kepribadiannya. Itu bisa sebentar atau bisa juga lama, tergantung kamu dan gebetanmu. Yang penting, jangan cepat-cepat nembak gebetanmu padahal kamu belum tahu banyak tentang dirinya.
Memang, gak baik juga kalau kamu berlambat-lambat dalam melakukan PDKT. Hal itu bisa membuat gebetan mengira kamu gak serius dan akhirnya menjauh. Tapi sekali lagi, kamu harus tahu dulu sifat dan kepribadian gebetanmu yang sebenarnya. Jadi manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya.
Bagaimana kamu bisa tahu apakah seseorang itu benar-benar baik atau tidak? Jangan hanya lihat dari sikapnya saat bersamamu, karena bisa jadi ia hanya pura-pura baik supaya kamu suka padanya. Coba cari tahu bagaimana sifatnya terhadap teman-temannya.
Apakah gebetanmu suka bully temannya? Apakah dia manipulatif dan selalu ingin menang sendiri? Atau apakah dia sering melakukan hal-hal buruk lain? Semua itu adalah pertanda buruk bagimu. Jangan sampai kamu baru menyadari semua itu belakangan dan akhirnya menyesal setelah sudah jadian.
Lebih bagus lagi kalau kamu bisa bertemu dengan keluarga gebetanmu pula, sehingga kamu bisa tahu bagaimana sifatnya kepada mereka. Masalahnya, ada orang yang cenderung bersikap baik kepada teman dan gebetan, tapi justru kasar kepada keluarga. Sebisa mungkin, pastikan bahwa gebetanmu bukan orang yang seperti itu.
Tentu, kamu harus tahu juga bagaimana ia akan bersikap padamu kelak jika kalian sudah jadian. Tapi jangan hanya cari tahu sikapnya dalam situasi ideal. Coba cari tahu bagaimana caranya bereaksi saat sedang sedih, kecewa, atau marah. Apakah pada saat-saat seperti itu sikapnya masih terkendali? Atau jangan-jangan dia malah melampiaskan emosinya padamu?
Tapi tentu itu gak berarti kamu harus sengaja membuatnya sedih, kecewa, atau marah. Sekali lagi, yang harus kamu lakukan adalah menyediakan cukup banyak waktu saat PDKT. Dengan demikian, kemungkinan besar kamu akan mendapati situasi yang membuatnya sedih, kecewa, atau marah, sehingga bisa mengetahui bagaimana sikapnya.
Lalu bagaimana kalau setelah melakukan semua itu, kamu ternyata mendapati bahwa gebetanmu bukanlah orang yang benar-benar baik? Hati-hati, jangan biarkan rasa sukamu padanya membutakan dirimu. Kamu harus mengambil tindakan.
Tindakan apa? Menjauh darinya? Gak harus begitu. Coba bicarakan dulu baik-baik masalah itu dengannya. Minta dia untuk berubah dan lihat reaksinya. Kalau dia mau berubah, maka kamu masih bisa memberinya kesempatan.
Tapi bagaimana kalau dia gak mau berubah? Jangan langsung menjauh begitu saja, apalagi tiba-tiba menghilang. Jelaskan saja bahwa kamu gak bisa menerimanya kalau dia gak berubah, baru perlahan menjauh. Tapi tetap jaga hubungan baik dengannya. Mudah-mudahan, dia akan tergerak untuk berubah sehingga suatu saat kalian bisa bersama.
Itulah 5 hal yang penting kamu ingat saat melakukan PDKT. Ingat, jangan hanya fokus membuat gebetan jatuh cinta padamu. Cari tahu juga apakah dia memang orang yang baik, supaya kamu gak menyesal nantinya.