Jangan Takut Patah Hati. Ada Hal Baik yang Terjadi Saat Kamu Patah Hati

Tak ada seorang pun di dunia ini yang ingin patah hati. Patah hati menjadi momok yang menakutkan terlebih bagi wanita. Jatuh cintanya mudah, namun saat patah hati menghapus rasa sakitnya sangat sulit. Bahkan ada yang butuh waktu lama untuk sekedar menyembuhkan luka sakit patah hati. Tapi, tahukah kamu ada hal yang patut kamu syukuri saat kamu patah hati?
1. Patah Hati Membuat Kamu Menyadari bahwa Dia yang Kamu Cinta Bukan Jodohmu.
Perkara jodoh bukanlah perkara yang mudah. Tak seorang pun yang tahu perihal siapa jodohnya nanti. Bisa jadi pasangan saat ini, sahabat, tetangga sebelah, teman masa kecil, seseorang yang pernah bertemu di halte bus, seseorang yang berseberangan jalan denganmu atau bahkan seseorang yang belum pernah kamu kenal sekalipun. Tak ada yang tahu kapan Ia akan datang dan bagaimana Ia akan datang. Segalanya masih abu-abu. Kamu hanya perlu mempersiapkan diri ketika Ia datang sambil terus memperbaiki diri.
Nah, perkara jodoh ini, sebagian besar dari kamu (termasuk aku) pasti berharap bahwa pasangannya saat ini akan menjadi jodohnya. Hingga berulang kali menyebutkan namanya di dalam Do'a. Bahkan hingga menjadi do'a yang paling tren yang paling sering dikumandangkan.
Ya Allah, jika Ia jodohku, maka dekatkanlah hati kami.. Namun, jika bukan dia, maka carikanlah Aku pengganti yang lebih baik...
Dan taraaa.... setelah ribuan hari dan tahun-tahun yang kamu dan pasanganmu lewati ternyata Tuhan mengabulkan do'a mu. Dia menjauhkanmu dari seseorang yang kamu cinta dan mencarikan pengganti yang lebih baik. Kamu patah hati! Hatimu teriris, koyak seolah tak ada seorang yang akan mampu mengobatinya. Kamu lupa bahwa Tuhan baru saja mengabulkan do'a yang kamu panjatkan. Ia memberi tahumu bahwa dia yang disampingmu saat ini bukanlah yang terbaik untukmu. Dengan kata lain, dia bukan jodohmu.
2. Patah Hati Membuat Kamu Lebih Dekat dengan Tuhanmu
Setelah hari-hari patah hati, kamu menyadari bahwa tak ada seorang pun yang mampu mengobati luka hatimu. Kamu terpuruk, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga tanpa sadar dalam hati yang terdalam kamu meminta untuk diberikan rasa sabar, rasa ikhlas untuk menerima semuanya.
Kamu jadi sering curhat pada Tuhanmu yang sebelumnya jarang kamu lakukan. Perlahan namun pasti kamu merasa semakin dekat dan dekat lagi pada Tuhanmu hingga kamu menyadari bahwa keputusan Tuhanmu memisahkanmu dengan seorang yang kamu cinta adalah keputusan yang tepat.
3. Waktumu Bersama Sahabat dan Keluarga Lebih Banyak.
Patah hatimu memberikan kesempatan bagimu untuk memperluas pergaulan sebanyak-banyaknya. Tak ada lagi yang melarang ini dan itu. Tak ada lagi kecemburuan yang berlebihan jika kamu dekat dengan orang lain. Kamu bebas sebebas- bebasnya untuk melakukan apapun yang kamu mau. Dan nilai plusnya adalah waktumu bersama keluarga juga lebih banyak. Biasanya hanya bisa bertatap muka di pagi hari, setelah patah hati kalian bisa bertemu di lebih banyak waktu, tanpa batasan.
4. Patah Hati Membuatmu Memiliki Mimpi Baru.
Kamu sadar nggak, orang yang patah hati biasanya lebih puitis dan melankolis. Dari rasa sakitnya Ia bisa meluapkannya ke dalam berlembar-lembar kertas. Ia menulis diary, mencipta puisi, hingga membuat lagu. Banyak mimpi baru yang bisa terbentuk saat kamu patah hati. Bahkan jika kamu berusaha kesuksesan akan kamu raih.
Dan tahukah kamu, orang sukses lahir tidak terlahir sukses sedari awal. Tapi, ia harus mengalami jatuh, terpuruk hingga Ia bangkit kembali menjadi sosok yang baru. So, jangan takut patah hati. Kamu harus jatuh dulu baru bisa bangkit.