6 Jenis Cokelat Valentine di Jepang Berdasarkan Penerimanya, Unik!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perayaan hari Valentine setiap 14 Februari di Jepang dikenal berbeda dengan negara lain. Itu karena Jepang punya berbagai tradisi unik.
Memberikan cokelat jadi salah satu hal yang umum dilakukan pada hari tersebut. Uniknya, di Jepang ada berbagai jenis cokelat Valentine berdasarkan penerimanya, lho. Apa saja? Berikut ulasannya!
1. Honmei choco
Valentine memang kerap menjadi momen yang cocok untuk mengungkapkan cinta pada gebetan. Nah, di Jepang, ada istilah untuk cokelat yang ditujukan pada si dia yang kamu cintai, lho. Cokelat itu dinamai honmei choco atau 'cokelat perasaan sesungguhnya'.
Banyak sekali toko cokelat dan kue yang menjual cokelat dengan tema pernyataan cinta saat hari Valentine. Namun, orang Jepang cenderung memilih untuk membuat cokelat sendiri dengan maksud agar perasaan yang selama ini ia pendam dapat ikut serta ke dalam cokelat.
2. Giri choco
Giri choco adalah 'cokelat kewajiban'. Dinamakan seperti ini karena Jepang punya tradisi bahwa seorang cewek wajib memberi cokelat pada cowok saat hari Valentine meski hubungan mereka bukan berada dalam jalur romantis.
Seorang cewek, misalnya, memberikan rekan kerja cowoknya sebuah cokelat karena telah membantu dan membimbingnya selama ini. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, banyak cewek Jepang yang sudah tak menganut tradisi ini.
3. Tomo choco
Gak harus pada pasangan dalam hubungan romantis saja, Jepang juga punya jenis cokelat untuk diberikan pada teman. Cokelat tersebut dinamai dengan tomo choco yang diambil dari kata tomodachi yang berarti 'teman' dan choco yang berarti 'cokelat'.
Tomo choco bisa diberikan kepada siapa pun yang merupakan seorang teman. Namun, di Jepang, tradisi ini biasanya dilakukan oleh sesama teman cewek.
Editor’s picks
Baca Juga: 12 Potret Pamer Hadiah Valentine Ini Bikin Gagal Romantis
4. Jibun choco
Menyandang status single dan takut tak mendapat cokelat? Tenang, Jepang juga punya jenis cokelat yang cocok bagi para jomblo atau siapa pun yang suka memberikan apresiasi pada diri sendiri. Cokelat tersebut dinamai jibun choco atau 'cokelat diri sendiri'. Ini merupakan cokelat hadiah bagi diri sendiri.
Orang Jepang yang merayakan Valentine dengan jibun choco biasanya akan membeli atau membuat cokelat dari awal kemudian menghadiahkan pada diri sendiri. Meskipun ada tradisi seperti ini, orang Jepang cukup jarang melakukan jibun choco. Itu karena pada hari istimewa ini, biasanya kerabat, teman, maupun rekan kerja akan saling memberi cokelat.
5. Gyaku choco
Saat Valentine, biasanya para cowok akan memberikan cokelat pada cewek. Namun, Jepang punya tradisi yang terbalik. Saat Valentine, cewek yang memberikan cokelat pada cowok.
Karena itu, hadirlah istilah gyaku choco atau 'cokelat kebalikan'. Adapun, cokelat akan diberikan oleh cowok kepada pasangan ceweknya. Namun, di Jepang, gyaku choco jarang dilakukan karena biasanya cowok akan memberikan cokelat pada cewek saat White Day, bukan Valentine.
6. Fami choco
Seperti namanya yang diambil dari kata family, fami choco berarti 'cokelat yang diberikan pada keluarga'. Selain diberikan secara kejutan, fami choco juga bisa dibuat bersama keluarga, kemudian dicicipi bersama saat family time.
Selain jadi simbol kasih sayang, fami choco juga bisa jadi alternatif media untuk berterima kasih pada keluarga bagi yang malu untuk mengungkapkannya secara lisan. Wah, unik sekali, ya, tradisi fami choco.
Cokelat punya rasa yang manis dan mampu meningkatkan kebahagiaan sehingga cocok dijadikan sebagai simbol kasih sayang dan terima kasih. Jadi, gimana? Kamu tertarik mengadaptasi tradisi di Jepang untuk memberikan cokelat kepada orang yang tersayang saat Valentine ini?
Baca Juga: Resep Stroberi Lapis Cokelat untuk Hadiah Romantis Hari Valentine
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.