Dalam sebuah hubungan, mendapat restu dari orang tua adalah hal yang penting. Restu orang tua ibarat doa yang bakal mengiringi langkah kita untuk menjalin hubungan yang lebih serius dan lebih baik. Tapi sayangnya tidak semua pasangan mendapat restu dari orang tua. Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi hubungan kita dengan pasangan.
Lalu, bagaimana kalau orang tua ternyata gak merestui hubunganmu?
Gak ada orang tua yang tidak ingin anaknya bahagia. Orang tuamu hanya ingin yang terbaik untukmu. Tanyakan apa yang membuat mereka tidak nyaman dengan pasanganmu, dan ambil waktu sejenak untuk merenungi pendapat mereka. Apakah mereka berpikir pasanganmu akan memberi pengaruh buruk bagi hidupmu? Atau pasanganmu akan mengekangmu.
Jika kekhawatiran mereka beralasan, buktikan pada mereka jika hal itu memang tidak benar dengan membangun komunikasi yang baik antara kamu, orang tua dan pasanganmu. Tetapi kalau kekhawatiran mereka tak beralasan kuat, misalnya karena hal status sosial, dengarkan saja pendapat mereka dan jangan terlalu dipikirkan.
Keluargamu ingin kamu bahagia. Tetapi mungkin kali ini, cara mereka untuk membuatmu bahagia tak sejalan dengan caramu. Jika kamu memang yakin dengan pasanganmu, percaya dirilah dan bertanggung jawablah dengan keputusanmu memilihnya menjadi partner hidupmu. Karena kamulah yang akan menjalani kehidupan, bukan mereka, walaupun kamu tetap harus menghormati keluargamu. Begitu pula dengan mereka harus menghormati keputusanmu sebagai orang dewasa.
Dalam sebuah hubungan, wajar jika terjadi gesekan. Terkadang kita punya kecenderungan untuk mengeluh kepada teman atau keluarga tentang sifat dan sikap pasangan yang membuat kita gak nyaman. Bisa jadi kebiasaan inilah yang membuat orang tuamu menjadi tak menyukai pasanganmu.
Apakah kalian pernah bertemu bersama-sama dalam suasana yang santai, misalnya makan malam bersama? Mungkin pada awalnya akan terasa canggung. Tetapi cobalah untuk merencanakan acara makan malam atau liburan bersama keluarga dan pasanganmu. Dengan cara ini, keluargamu bisa bicara dan mengenal lebih dalam kepribadian pasanganmu. Begitu pula sebaliknya, pasanganmu akan merasa lebih akrab dengan keluargamu.
Banyak orang tua cukup protektif, apalagi terhadap anak perempuan yang pertama kali berpacaran. Orang tuamu perlu waktu untuk menyadari bahwa putri kecilnya kini sudah dewasa dan saatnya memilih pasangannya sendiri.
Jika semua hal di atas sudah kamu lakukan dan restu tetap tak kamu dapatkan, terimalah pendapat orang tuamu. Ambil keputusan yang terbaik untuk hubunganmu dan pasangan dengan segala konsekuensinya. Percayalah bahwa orang tua ingin kamu hidup lebih baik dengan pasangan yang menurut mereka tepat, tetapi kamu sudah dewasa dan mampu memilih jalan hidupmu sendiri.