Meski bukan pemotretan untuk KTP, cowok pendiam kerap memasang gaya patung saat difoto dengan ekspresi datarnya. Tak mau bergaya aneh-aneh, cowok pendiam hanya berdiri kaku dengan kedua tangan lurus ke bawah, pandangan lurus ke depan, dan wajah yang tanpa sedikit pun senyum.
Bukan tanpa alasan, berikut ini beberapa sebab mengapa cowok pendiam kerap bergaya seperti patung saat difoto dalam suasana tertentu.
Selain suasana ramai, cowok pendiam memang biasanya kurang merasa nyaman saat berada di depan kamera. Rasa tidak nyaman tersebut biasanya mempengaruhi ekspresi, bahasa tubuh, dan gerakan yang serba terbatas.
Tak mau memaksakan bergaya, maka satu-satunya pilihan yang terpaksa dia lakukan tentu saja melakukan aksi patung ketika sorotan kamera mengarah kepadanya.
Kepribadian cowok pendiam yang tertutup juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka kerap memasang gaya patung saat difoto. Karena tertutup, cowok pendiam kerap kaku ketika berekspresi atau menggerakkan bagian-bagian tertentu tubuhnya ketika jepretan kamera tertuju padanya. Sejalan dengan mati gaya, cowok pendiam mau tak mau harus melakukan pose gaya patung sebagai andalannya saat berada di depan kamera.
Dalam pandangan cowok pendiam, sorotan kamera ibarat mata manusia yang sedang menatapnya lekat. Seolah mengunci ruang gerak, sorotan kamera selalu membuat tindak-tanduknya seolah diawasi dan membuatnya tak berkutik. Karena merasa selalu diperhatikan, cowok pendiam selalu pasang gaya andalan jadi patung saat dijepret kamera.
Bagi si pendiam, gaya tak terlalu dianggap penting jika dibandingkan tempat dan suasananya yang lebih mendatangkan kebahagiaan. Asal momen pentingnya bisa diabadikan, gaya bukan lagi menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat sesi foto. Lagipula, orang yang melihat hasil foto biasanya lebih tertarik dengan tempat dan suasana daripada gaya orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Mau gaya patung, norak, alay, manyun, mata merem satu, atau bahkan jungkir balik, hasil gambar sama sekali tidak mempengaruhi esensi dari foto tersebut. Yang penting momennya pas, suasananya seru, dan tempatnya yang asyik, gaya bukan lagi jadi hal utama yang harus diperhatikan saat berfoto ria. Mungkin ada yang berpendapat gaya dan ekspresi yang ceria juga jadi salah satu faktor keindahan sebuah foto, namun hal tersebut tidak jadi masalah krusial bagi cowok pendiam.
Tak hanya jadi kebiasaan orang pendiam, gaya patung saat difoto kerap juga dilakukan oleh orang-orang ceria ketika mati gaya. Jadi, siapa nih yang ikut-ikutan pose jadi patung saat foto bareng rekan-rekan satu tongkrongan?