Kamu Punya Pacar Hobi Traveling? 12 Hal Ini Pasti Kamu Pahami

Sekarang ini traveling sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Bahkan gak sedikit orang yang menjadikannya sebagai hobi. Alih-alih betah di rumah, tiap kali ada tanggal merah dan promo murah dari Traveloka, dia akan melakukan perjalanan lagi. Nah, jika pacarmu adalah seorang traveller, hal-hal ini pasti kamu akrabi.

1. Kadang kamu agak khawatir kalau dia terlibat cinta lokasi sama teman perjalanannya.

Mungkin dia ikut traveling bersama teman atau komunitasnya. Gak heran kalau kenalannya banyak. Nah, hal ini juga bikin kamu agak khawatir, bagaimana kalau dia terlibat cinlok dengan cewek lain? Sedangkan kamu gak ada disampingnya. 

2. Saat ada tanggal merah, kamu ingin ketemuan sama pacar. Eh tapi dia malah udah punya jadwal.

Hari libur adalah momen yang sering dipakai untuk ketemuan. Niat hati ingin menghabiskan waktu bersama, punya pacar yang hobi traveling sudah pasti punya rencana berpetualang lagi. Apalagi gara-gara ada banyak promo di Traveloka, tanggal merah  langsung penuh dengan agenda perjalanan.

3. Kalau ada berita bencana di tempat dia traveling, kamu jadi parnoan.

Pagi-pagi ada berita bencana atau kecelakaan di tempat dia liburan, kamu langsung panik dengan kondisinya.

4. Handphone adalah alat paling penting yang kamu pegang.  

Karena jarak yang memisahkan, maka HP adalah penghubung yang menyelamatkan. HP adalah segalanya.

5. Kalau dia sedang melakukan perjalanan jauh ke tempat ekstrim, galaumu berkepanjangan.

Mungkin dia suka melakukan perjalanan ke daerah terpencil, ekstrim, dan minim sinyal. Duh, galau berkepanjangan. Pikiran semacam “Dia sehatkah?”, “Apakah dia baik-baik saja?”. Kamu takut dia kenapa-napa.

6. Sesekali kamu pasti pernah berusaha melarangnya pergi.

Karena saking seringnya ditinggal pergi, sesekali kamu berusaha melarangnya traveling. Tapi apa daya, hobinya traveling udah gak bisa diganggu gugat lagi.

7. Gak jarang hal ini memicu pertengkaran kecil atau cap “pasangan posesif” juga kamu sandang.

Keteguhannya untuk pergi dan usahamu untuk melarang terkadang juga memicu pertengkaran. Cekcok kecil terjadi diantara kalian. Kalau parah, sesekali kamu juga dicap sebagai pasangan posesif.

8. Padahal, dibalik itu kamu hanya memikirkan keselamatannya dan merasa khawatir. 

Tanpa banyak orang tahu, melarangnya pergi bukan karena kamu gak mau dia punya banyak pengalaman. Tapi semata-mata karena khawatir dengan kondisinya saat perjalanan.

9. Kamu jadi sering mendapatkan oleh-oleh dari berbagai tempat yang dia kunjungi.

Tiap kali bepergian, dia tak pernah lupa memberikan oleh-oleh untuk kamu yang sedang menunggunya pulang.

10. Kamu jadi kerap pengen ikut traveling dengannya. 

Dalam hati, kamu jadi ingin mendampinginya pergi. Jadi kamu bisa memastikan dia baik-baik saja.

11. Kamu sadar, traveling justru membuatnya sebagai orang yang lebih kuat, berpandangan luas.

Sering ditinggalkan sesekali memang membuatmu kesal, tapi kamu perlahan paham. Traveling justru mendidiknya jadi orang yang lebih baik dan pasangan yang bertanggung jawab. Dia juga punya banyak pengalaman dan lebih mengasyikan.

12. Kebahagiaan kalian berdua juga terasa lebih sederhana: Pertemuaan kembali saat dia sudah pulang.  

Sebagai pasangan, kebahagiaan kalian terasa lebih sederhana. Melihatnya kembali pulang dengan selamat menjadi hadiah terbesar yang kamu nanti-nantikan. 

Kau merasa sangat beruntung punya pacar yang hobi traveling. Dan kamupun berusaha membantunya untuk selalu update info Traveloka agar dia tak ketinggalan promo menguntungkan.