Banyak cewek yang menjadikan kategori "baik" sebagai salah satu daftar cowok idaman. Cowok baik itu adalah cowok yang dengan senang hati mau membantu disaat kita lagi memerlukan pertolongan. Tapi begitu punya cowok yang memang baik hati, anehnya cewek terkadang suka was-was dan khawatir sendiri.
Mau tahu kenapa? Ini dia nih beberapa alasannya.
Cowok baik memang punya nilai plus tersendiri di mata orang-orang. Meskipun wajahnya gak serupawan bintang-bintang di TV, tapi jika hatinya sangat baik, tingkat ketampanannya bisa meningkat, lho. Makanya cewek yang pada dasarnya sudah cemburuan, ketika memiliki cowok yang terlalu baik hati, kadar cemburunya bisa berkali lipat. Wah, gawat juga ya.
Jadi suka membanding-bandingkan kebaikannya pada orang lain, juga merupakan salah satu hal yang sering dilakukan cewek yang punya cowok terlalu baik. Cewek memang merasa harus selalu menjadi prioritas pasangannya. Apalagi jika masalah sifat baik hati ini menyebabkan si cowok kurang memperhatikannya, pertengkaran bisa saja terjadi gara-gara hal ini lho.
Lebih bete lagi jika waktu yang seharusnya diluangkan bersama, malah hilang melayang gara-gara dia harus membantu orang lain. Cewek mungkin akan merasa dinomorduakan dan gak lagi penting di mata cowoknya. Duh, jangan sampai salah paham gara-gara masalah kebaikan hati ini ya, guys.
Tingkat ketampanan yang meningkat karena kebaikan hatinya, membuat sang cowok jadi idola banyak orang. Alhasil, fans-fansnya yang kebanyakan dari kaum hawa, membuat si cewek jadi sebel dan gak tenang hatinya. Apalagi nih kalau di medsosnya banyak komentar-komentar centil. Aduh, tambah bikin emosi deh jadinya.
Kekhawatiran cewek yang berikutnya jika punya cowok terlalu baik adalah takut dia dimanfaatkan pihak-pihak yang suka mengambil keuntungan. Bukan gak mungkin kan orang yang terlalu baik menjadi korban penipuan dan lain sebagainya? Makanya cewek sering mewanti-wanti pasangannya untuk gak selalu baik hati dan lebih pilih-pilih dalam memberikan bantuan.
Jika cowokmu terlalu baik, kamu sendiri punya kekhawatiran apa, girls?