Kenali 5 Tanda Kamu Menjalani Pernikahan Tanpa Cinta, Bisa Bahagia?

Cinta merupakan emosi yang cukup kuat dan biasanya bisa dirasakan oleh seseorang. Jika kamu bertanya-tanya apakah pasanganmu mencintaimu, itu mungkin ada masalah dalam kehidupan pernikahan kalian.

Dikutip Lifehack, Jacqui Olliver, spesialis hubungan psikoseksual menjelaskan, perpecahan emosional yang membuat kamu mempertanyakan cinta pasangan bisa disebabkan karena kurangnya komunikasi, nilai-nilai yang bertentangan, ketidakcocokan seksual, atau terlalu fokus pada hal-hal yang gak menyenangkan. Padahal, seharusnya rasa cinta yang ditunjukan oleh pasangan bisa terlihat dan dirasakan olehmu.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu harus coba membangun hubungan emosional dengan meningkatkan ketertarikan pada pasanganmu. Mungkin rasanya akan cukup sulit, tapi kamu bisa mulai coba dengan memberikan perhatian atau mendukung pekerjaanya. Tunjukkan kasih sayangmu hingga dia bisa memberikan rasa cinta yang sama padamu.

Meskipun kehidupan pernikahan bukan hanya sekadar keintiman hubungan, namun gak bisa dipungkiri bahwa jika keintiman berkurang, atau gak ada keintiman sama sekali bisa meregangkan kamu dan pasangan. Olliver menyebutkan, pernikahan tanpa keintiman adalah tanda pasti putusnya hubungan. Ini karena hal tersebut merupakan komponen vital dan penuh cinta dari hubungan yang sehat dan bahagia.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa coba komunikasikan dengan pasangan. Namun jika ternyata ada masalah, bisa juga melakukan konsultasi dengan tenaga ahli. Jangan lupa juga untuk saling mendukung satu sama lain untuk menumbuhkan perasaan cinta.

Perdebatan atau perbedaan pendapat adalah hal yang sangat wajar terjadi dalam pernikahan. Namun, jika ini terjadi terlalu sering dan berakhir dengan saling melontarkan kritik menjatuhkan bisa jadi itu sebuah pertanda buruk. Dikutip Oprah Daily, Robin Milhausen, PhD, Associate Chair, Department of Family Relations and Applied Nutrition di University of Guelph, menjelaskan ada cara untuk mencari tahu apakah kritik tersebut dikarenakan kalian mengalami hari yang buruk atau perasaan frustasi.

"Jika kamu menyadari dirimu menggunakan istilah seperti, 'gak pernah', atau 'selalu'; misalnya, 'kamu gak pernah membantu aku membersihkan' atau 'kamu selalu lupa membantu', itu gak hanya mengkritik pasangan, tapi juga membunuh karakternya," jelasnya.

Sebagai pasangan suami istri adalah hal yang wajar dan sudah sepatutnya kamu ingin menghabiskan banyak waktu bersama. Namun, untuk kehidupan pernikahan tanpa cinta, itu akan terjadi sebaliknya.

Kamu atau pasanganmu lebih suka berlama-lama di kantor atau pergi tanpa tujuan yang jelas. Kalian saling menghindar dan meminimalisir pertemuan, padahal sebelumnya gak ada konflik atau masalah apa pun.

"Apakah kalian sering menggunakan ponsel atau tidur di waktu yang berbeda? Ini bisa menjadi sinyal bawah sadar bahwa kamu merasa gak puas atau gak dicintai," tutur Sarah Hunter Murray, PhD., seorang terapis hubungan, dikutip Oprah Daily.

Umumnya, pasangan suami istri gak akan ada keinginan untuk berpisah dengan pasangannya. Mereka pasti ingin bisa hidup bahagia selamanya dan menghabiskan hari tua bersama pasangan.

Tapi, hal tersebut gak berlaku untuk hubungan pernikahan tanpa cinta. Sering kali fantasi tentang perpisahan muncul, terlebih ketika sedang ada konflik rumah tangga. Lisa Marie Bobby, psikolog dan terapis, menyebutkan, alih-alih berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah, sering kali jawaban termudah adalah melepaskan diri dan menghindar.

"Lamunan ini sering membuat orang merasa sedikit bersemangat dan penuh harapan, berbeda dengan kemarahan dan keputusan yang mereka rasakan tentang pernikahan," jelas Bobby yang dikutip Oprah Daily.

Setelah mengetahui beberapa tanda di atas, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah hubungan kalian bisa diperbaiki? Jika memamg jawabannya adalah iya, cobalah komunikasikan dengan pasangan dan jika dibutuhkan, kalian juga bisa menggunakan bantuan terapis.