6 Alasan Kenapa Cinta Pertama Belum Tentu Jadi Jodohmu Nanti

10 Jun 2019, 18:55 WIB

kdramalove.com/TomorrowWithYou

Kalau berbicara soal cinta pertama, pasti gak akan pernah ada habisnya. Cinta pertama memang berhasil meninggalkan sejuta kenangan yang bikin siapa saja susah buat move on. Terkadang karena saking memoriable banget, cinta pertama bisa bikin baper.

Sungguh beruntung jika cinta pertamamu itu ternyata memang jodohmu. Terlebih tidak semua cinta pertama berhasil menjadi pasangan terakhir dalam hidup kita. Nah, kalau sudah begitu kira-kira apa ya penyebabnya?

Berikut ada enam alasan kenapa cinta pertama gak selalu bisa jadi jodohmu. Simak ya!

1. Pertama kalinya merasakan jatuh cinta, jadi masih terlalu lugu

unsplash.com/Alvin Mahmudov

Saat pertama kali jatuh cinta, kamu masih terlalu lugu dan terlalu cepat menilai seseorang. Mudah jatuh cinta, tapi mudah juga buat berpindah ke lain hati. Kalau sudah begini pasti susah mempertahankan cinta pertama supaya tetep langgeng. Apalagi kalau di sekitarmu banyak orang yang mencoba buat PDKT sama kamu, jadinya susah buat mempertahankan perasaan biar gak goyah.

2. Terlalu labil, kamu belum bisa menata perasaan dengan benar

unsplash.com/João Silas

Biasanya cinta pertama bakal kita rasakan ketika masih remaja. Tau sendiri kan kalau remaja itu emosi dan perasaannya masih sering labil. Ketika sedang jatuh cinta, sulit buat bisa menata hati dan perasaan sendiri. Gampang merasa galau, cemburu dan sering membuat keputusan yang ceroboh. Akhirnya, mau gak mau kita harus melepaskan cinta pertama.

3. Gak mau mempertahankan cinta pertama karena terlanjur sakit hati

unsplash.com/Matheus Ferrero

Pengalaman pertama jatuh cinta memang selalu meninggalkan kesan yang begitu mendalam. Walaupun sudah gak bareng-bareng, tapi sering dibikin galau karena kenangan. Ketika cinta pertama itu malah meninggalkan luka, pasti susah untuk hilang. Sehingga tak lagi ada keinginan untuk kembali memperjuangkan cinta pertama karena takut jatuh di lubang yang sama.

4. Belum mau berkomitmen, pacaran cuma buat senang-senang aja

unsplash.com/S A R A H ✗ S H A R P

Sebuah komitmen menjadi hal yang penting dalam sebuah hubungan jika ingin terus langgeng. Saat merasakan cinta pertama, mungkin kamu belum paham dengan arti sebuah komitmen. Karna saat itu kamu hanya ingin seneng-seneng aja. Kamu masih belum siap untuk menjalani suatu hubungan dengan serius.

5. Suka merasa cemburu satu sama lain secara berlebihan

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Karena efek emosi yang masih labil, saat melihat dia dekat dengan orang lain, kamu akan cepat merasa cemburu. Rasa cemburu memang wajar. Tapi kalau dikit-dikit cemburu, pasti bakal bikin pasangan merasa gak nyaman. Seolah-olah ia gak boleh bergaul dengan orang lain selain kamu. Kalau sudah begini, putus akan menjadi ucapan terakhir cinta pertamamu.

6. Menemukan sosok yang jauh lebih baik dari cinta pertama

unsplash.com/Shanique Wright

Siapa sih yang gak mau menemukan orang terbaik yang akan menjadi pasangan kita kelak? semua pasti menginginkannya. Saat cinta pertama dirasa sudah gak ada lagi kecocokan dan kerjaannya ngajakin berantem melulu, saatnya buat say goodbye. Kalau udah menemukan jalan masing-masing, perluaslah pergaulanmu!

Dari pergaulan tersebut, kamu pasti bisa menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari cinta pertamamu. Daripada terus terjebak pada bayangan cinta pertama yang semu, lebih baik memulai dengan cita yang baru bukan?

Itulah enam alasan kenapa cinta pertama belum tentu menjadi jodoh kita nanti. So, kamu masih sering terbayang-bayang cinta pertama gak nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.