Lama jadi jomblo, pernah gak sih kamu merasa ada yang salah denganmu atau hubungan ideal yang kamu mau? Mungkin, ada beberapa hal yang luput dari perhatian hingga membuatmu berkubang pada tirani kejombloan.
Tapi, tenang dulu! Kamu masih bisa menganalisis kenapa tak kunjung bertemu jodoh, kok! Berikut ini IDN Times memberikan beberapa alasan konkret kenapa kamu masih jomblo sampai sekarang. Yuk, intip di bawah!
Belum apa-apa, kamu sudah gak percaya diri. Alhasil, kamu malah menghabiskan waktu dengan ilusi pertanyaan seperti apakah kamu pantas bersanding dengannya atau apakah penampilan dan pribadimu cukup membuatnya tertarik.
Hal-hal yang kamu cemaskan, justru jadi bumerang yang memukul mundur gebetan. Solusinya, mau gak mau, kamu harus berani beraksi sebanyak mungkin. Gak perlu pakai gengsi segala kalau pengin punya pacar.
Hal seperti first impression, barangkali sering kamu lupakan. Kamu mungkin orang yang masih egois, cemburuan, atau rumit. Tapi, coba deh mulai sekarang kamu tutupin kebiasaan jelekmu dulu sama gebetan.
Ini juga tentang hal sederhana seperti ngeluh di sosial media atau berpikir negatif saat berbincang dengannya. Kalau masih nekat menunjukkan pribadi yang minus, pantas saja kalau gebetan malas sama kamu.
Kalau kamu gak sadar kenapa masih single, mungkin karena kamu masih berkutat pada status friendzone yang membuatmu dilema. Kamu sendiri yang memilih hubunganmu mau dibawa ke mana. Kalau ingin menjalin hubungan, kamu harus berani berkomitmen.
Nyaman, sih boleh. Tapi, kamu mau dimanfaatkan sampai kapan? Tinggalin gebetan yang ingin bertahan di kubangan friendzone.
Sekarang, kamu jadi tahu siapa yang menggantung hubungan dalam ketidakpastian, bukan? Pemegang kartu hubunganmu bukan hanya gebetanmu, tapi juga dirimu.
Jangan terlalu naif dengan mengharapkan seseorang saja, terlebih jika tidak ada sinyal ketertarikan darinya! Selama berstatus jomblo, kamu berhak pedekate sama orang lain, terutama jika orang yang kamu harapkan gak memberi respons yang sama.
Terlalu lama berkutat pada satu gebetan saja, bakal membuatmu menutup mata pada orang lain. Jangan sampai jodohmu terlewat hanya karena kamu gak bisa move on dari satu gebetan yang gak paham perasaanmu. Carilah yang pantas dan layak untukmu!
Ini masih ada hubungannya dengan poin pertama. Alih-alih takut pedekate gagal, mending kamu mempersiapkan diri buat upgrade penampilan. Kepribadianmu boleh saja sudah oke. Tapi, kalau penampilanmu gak mendukung, gebetan bakal berpikir dua kali.
Sebaliknya, penampilan saja juga gak cukup buat mencuri perhatiannya. Kamu juga harus memoles personality juga. Paling tidak, kamu orangnya seru dan nyambung kalau diajak ngobrol. Gebetan pasti bakal luluh sama kamu.
Selektif tentu boleh. Tapi kalau berlebihan, gebetan kamu keburu jatuh hati ke lain orang. Kalau kamu menunggu cari yang sempurna, kelamanaan! Toh, kamu sendiri pasti punya kekurangan, bukan?
Punya standar itu boleh saja. Namun, kamu juga harus sadar diri. Gak ada salahnya mencoba dulu karena hubungan itu juga tentang proses. Siapa tahu kamu dan dia beneran jodoh dan kalian justru bisa saling melengkapi satu dengan yang lain?
Setiap orang membutuhkan afeksi. Manusia punya fase perkembangan yang menuntunnya buat memenuhi kebutuhan untuk dicintai. Kalau kamu termasuk orang yang gak percaya cinta, mungkin kamu perlu lebih mencintai dirimu terlebih dahulu.
Karena saat sudah mencintai dirimu, kamu akan dengan senang hati membagikan cinta itu pada orang lain. Ini mungkin konsep yang sederhana, tapi susah implementasinya. Gak apa-apa, kamu masih punya waktu buat coba.
Coba perhatikan sekitar kamu sekarang. Kalau satu geng kamu semuanya jomblo, hal ini juga bisa menjadi alasan kamu masih jomblo juga. Memang tidak langsung berimbas, sih! Tapi, kadang lingkup sosial kita adalah cerminan dari diri kita.
Kamu gak harus memutuskan pertemanan atau menjaga jarak sama teman-temanmu. Tapi, cobalah juga bergaul dengan lingkaran pertemanan yang lain. Dengan pergaulan yang beragam, kamu akan tersugesti kalau punya pasangan tak serumit yang dipikirkan.
Kalau kamu masih sering membandingkan gebetan sama mantan, itu hanya buang waktu. Logikanya, mantanmu itu cuma satu dan dia ada di masa lalu. Sekarang, kamu berhadapan dengan gebetan. Gak adil dong kalau kamu sudah membandingkannya?
Semua orang punya kelebihan masing-masing. Kamu gak pernah tahu kalau gebetanmu sebenarnya lebih membanggakan dari mantan. Pelan-pelan saja dalam mengenalinya, sekaligus hargai usahanya buat mendekatimu!
Itu tadi beberapa alasan kenapa kamu masih jomblo. Semoga setelah tahu beberapa hal tadi, kamu jadi lebih optimis sama gebetan kamu ya!