Saat bertambah dewasa, lingkup pertemananmu pasti akan semakin kecil dan itu artinya kamu semakin tahu mana yang benar-benar temanmu mana yang bukan. Itu sebabnya menemukan sahabat akan jadi lebih sulit daripada menemukan pasangan.
Berikut adalah semua alasan yang mendasarinya. Kamu yang sudah menemukan sahabat, kamu termasuk beruntung karena tidak semua orang mendapatkannya dalam hidup!
Rasa sakit yang kamu rasakan karena putus cinta tidak akan ada apa-apanya ketika kamu ditinggal sahabat. Masalahnya, sahabat adalah orang yang selalu ada sejak lama dalam hidupmu sehingga kepergiannya pasti sangat membekas.
Mencari sahabat butuh proses, harus berteman dulu, harus tahu dulu dia bagaimana, harus melalui banyak pertengkaran juga. Nah kalau pasangan? Hayo ngaku, siapa sih kamu yang pakai tind*r?
Semuanya tidak secepat pendekatan dan pacaran. Percayalah mencari sahabat itu sangat tidak sebentar. Butuh proses panjang untuk membuatmu yakin bahwa seseorang itu adalah sahabatmu dan kamu adalah sahabatnya. Makanya jelas lebih sulit dari cari pacar.
Kamu bisa jadi punya banyak teman, tapi sahabat? Belum tentu. Punya sahabat sama dengan punya jaminan dalam hidup. Kamu jadi tahu kemana kamu harus membagi kesenangan dan kesedihanmu.
Kalau dulu masih sekolah, kamu bisa saja menemukan sahabat yang satu sekolah denganmu. Tapi saat sudah tidak sekolah dan kuliah, kamu jadi semakin sulit menemukan sahabat. Jangankan sahabat, kadang teman saja seakan sulit sekali.
Pacar itu pendamping sedangkan sahabat itu ibarat setengah dari dirimu sendiri. Kamu hampir selalu sangat tergantung dengan sahabatmu begitu juga sebaliknya. Sedangkan kamu masih bisa bertahan tanpa pacar. Peran seorang sahabat tidak bisa dibandingkan dengan pacar sekalipun.
Bagaimana saat kamu ada masalah, bagaimana saat kamu sedang sedih, bagaimana saat kamu butuh teman cerita? Semua itu belum tentu bisa selalu kamu lakukan dengan pasangamu tapi pasti bisa kamu lakukan dengan sahabatmu. Bahkan kamu bisa lama sendiri asal punya sahabat. Iya gak sih?
Selalu ada sahabat yang menghiburmu saat pasangan meninggalkanmu, tapi belum tentu terjadi sebaliknya. Belum lagi, sahabat memang tidak bisa disetarakan dengan pasangan mengingat sahabat selalu ada buatmu. Yang jelas, saat kamu sudah menemukan sahabat, hidupmu yang sulit tidak akan jadi begitu menyakitkan.