Kerap Disepelekan, 5 Hal Kecil Ini Juga Termasuk Perselingkuhan 

Terkadang, perpisahan dengan mantan kekasih meninggalkan kenangan yang sulit untuk dilupakan. Alhasil, seseorang jadi gagal move on. Karenanya, hubungan dengan mantan tetap dipertahankan dengan baik lewat chat dan bertemu setelah putus.

Berteman dengan mantan memang sah-sah saja, tetapi lebih baik tetap buat batasan untuk menghargai pasangan dan menjaga kepercayaannya. Walau konteksnya hanya berteman, bagaimanapun pernah ada perasaan satu sama lain yang bisa saja kembali tumbuh seiring waktu.

Mungkin kamu bertemu pasangan lewat aplikasi kencan. Karena sudah menjalin hubungan dengannya, maka ini waktu yang tepat untuk menonaktifkan akun dan menghapus aplikasinya di HP. Kalau kamu membiarkan atau bahkan aktif menggunakannya, ini bisa menyiratkan perselingkuhan walau kamu berdalih hanya mencari teman. 

Sekali pun sudah berpasangan, menganggap orang lain menarik merupakan hal yang wajar. Ini menjadi gak wajar ketika seseorang terus memikirkannya bahkan hingga berniat mencari tahu dengan stalking media sosial hingga menyukai, berkomentar, atau bahkan menghubungi meski hanya berbalas DM.

Mungkin awalnya seseorang gak bermaksud untuk mendekati. Namun, tanpa disadari, ini merupakan bibit yang bisa berkembang jadi perselingkuhan. Terlebih jika dilakukan secara intens.

Segala sesuatu yang terjadi dalam hubungan sebaiknya disimpan berdua. Melibatkan orang lain dalam hubungan bukannya bantu menyelesaikan permasalahan, tapi justru berpotensi bikin makin runyam. Terlebih kalau curhatnya secara diam-diam ke teman lawan jenis. 

Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Saat menceritakan masalah dengan pasangan ke teman lawan jenis, seseorang mungkin menjadi nyaman, karena merasa dimengerti. Ini bukan gak mungkin membuka pintu gerbang untuk perselingkuhan yang sebenarnya.

Walau sepakat menjalani hubungan privat dengan pasangan, ini bukan berarti kamu bertindak seolah-olah masih lajang. Kamu tetap bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki pasangan, misalnya, dengan mengunggah momen kebersamaan dengan pasangan meski tanpa menampilkan wajah di media sosial.

Perilaku kecil yang mengarah pada perselingkuhan sebaiknya gak ditoleransi. Sebab, ini bukan gak mungkin merusak kepercayaan pasangan dan membuat hubungan jadi retak. Karenanya, menciptakan batasan yang jelas diperlukan guna menjaga hubungan tetap awet dan harmonis.