Ini 5 Manfaat Positif Bagi Kamu yang Kerap Mencintai, Gak Bodoh Kok!

Pada dasarnya kamu adalah orang yang berhati tulus. Bagimu mencintai orang lain adalah sebuah perasaan yang harus disyukuri. Kamu juga percaya bahwa dengan ketulusan akan membuat orang yang kamu sukai bisa merasakan cinta yang kamu miliki. 

Biasanya orang yang ingin dicintai memiliki beberapa tuntutan untuk dirinya. Namun, bagi orang yang lebih memilih untuk mencintai, biasanya ia akan lebih berjuang untuk orang yang ia sukai. 

Ia sadar bahwa sebagai manusia kita harus bisa memiliki rasa mencintai dan dicintai. Karena tak mungkin seseorang bisa merasa dicintai bila ia tak pernah mencintai seseorang. Jika ada orang yang selalu memilih untuk dicintai itu berarti ia adalah orang yang egois dan malas berjuang. 

Ketika kamu mencintai orang lain maka kamu akan diajarkan untuk menjadi orang yang ikhlas. Kamu tahu bahwa tak semua cinta harus mendapatkan balasan yang sama. Jadi, sekalipun cintamu ditolak oleh orang yang dicintai, kamu bisa menanggapinya dengan keikhlasan. Karena bagimu melihat orang yang kamu cintai bahagia akan membuatmu bahagia juga. 

Mencintai orang lain akan mengajarkan seseorang menjadi orang yang lebih dewasa. Karena ketika seseorang mencintai orang lain ia akan berusaha mengatur waktu untuk bisa bertemu dengan orang yang ia sukai, mengontrol emosinya, menjaga kadar kecemburuan yang ia miliki, dan tahu menempatkan prioritas. Jadi, jangan heran bila jatuh cinta bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik. 

Memang posisi orang yang mencintai lebih terlihat sebagai pejuang daripada orang yang dicintai. Namun nyatanya, perilaku yang kamu tunjukkan ketika mencintai orang lain memperlihatkan bahwa kamu adalah orang yang pantas untuk diperjuangkan. Kenapa begitu? Karena secara tidak langsung ketika mencintai orang lain, kamu akan menunjukkan sisi terbaik yang dirimu miliki. Dari sisi inilah orang yang kamu cintai bisa tahu bahwa kamu juga layak untuk diperjuangkan dan dipertahankan. 

Mencintai orang lain dengan tulus bukanlah sikap yang bodoh. Namun, ingatlah bahwa ada batasan-batasan yang wajib kamu ingat. Jangan sampai rasa cintamu kepada orang lain membuatmu menjadi buta dan jatuh ke lubang penyesalan.