5 Kondisi Kisah Cinta Forecasting Love and Weather yang Relatable 

Jin Ha Kyung (Park Min Young) berencana akan menikah dengan rekan satu kantornya, Han Ki Joon (Yoon Park), setelah menjalin hubungan selama 10 tahun. Namun, pernikahan yang hanya tinggal menghitung hari itu gagal. Sontak hal ini langsung jadi konsumsi publik terutama mereka yang bekerja di kantor BMKG. Gosip dan berita miring tentang kehidupan pribadi mereka langsung jadi buah bibir semua orang.

Hal semacam ini jelas terasa kurang nyaman didengar, bukan? Kondisi semacam ini juga terjadi di kehidupan nyata, bahkan banyak yang menyebutnya dengan istilah "tembok bisa bicara".

Meski tak semua kantor memiliki kultur seperti itu, hanya saja saat sesuatu menimpa kita, tak menutup kemungkinan seisi gedung akan ikut membicarakannya. Terlebih bila ada kaitannya dengan hubungan asmara dengan rekan satu kantor.

Selain itu, hubungan yang terjalin dengan mantan juga bisa dikatakan kurang baik dan kondusif. Bila tak punya sikap yang profesional bukan tak mungkin dua orang yang pernah terlibat konflik akan mencampuradukkan hubungan pribadi dengan profesionalitas di dunia kerja. Kalau di kantor kamu, boleh gak, nih menjalin hubungan antar sesama pegawai?

Salah seorang rekan satu tim Jin Ha Kyung, Oh Myung Joo (Yoon Sa Bong) adalah salah satu pegawai yang terkena dampak budaya patriarki setelah menikah. Kenapa demikian?

Meski Jin Ha Kyung gagal menikah, banyak orang menaruh kagum padanya karena bisa jadi pegawai eselon lima termuda di BMKG. Mereka berkata posisi Jin Ha Kyung  bisa ia raih karena ia masih berstatus single atau belum menikah.

Sedangkan, rekannya, Oh Myung Joo, dulu pernah dipromosikan untuk naik jabatan menduduki posisi Jin Ha Kyung  saat ini. Namun, karena ia menikah, promosi jabatan tersebut dihentikan sehingga ia berakhir di posisi staf.

Kondisi semacam ini jelas relatable banget dengan kehidupan kita. Di dunia nyata, terkadang, semisal pasangan suami istri berada di kantor yang sama, salah satu harus dimutasi atau dipaksa memilih untuk mengundurkan diri.

Padahal seharusnya, dunia kerja tak lagi memandang budaya patriarki semacam ini lagi. Jabatan seseorang harusnya diberikan pada mereka yang dinilai layak karena profesionalitas dan dedikasinya bukan berdasarkan jenis kelamin yang mereka miliki.

Kalau bicara masalah jodoh atau menikah, Korea Selatan dan Indonesia punya kesamaan, lho. Saat seorang anak dianggap sudah mapan dan memasuki usia 30-an, orangtua sudah mulai mencemaskan jodohnya. Begitu pula yang terjadi pada orangtua Jin Ha Kyung. Tak hanya mendatangi peramal, ibunya bahkan mendaftarkan dia untuk mengikuti biro jodoh, lho.

Namun, bedanya kalau di Korea, seseorang dipaksa menikah karena angka kelahiran cukup kecil. Berbanding terbalik dengan Indonesia, baru menginjak usia 20-an saja sudah risau kapan akan menikah, belum lagi hasutan tetangga kiri dan kanan.

Yang tak kalah menjadi trigger adalah kekhawatiran orangtua tentang jodoh anaknya yang tak kunjung datang. Di satu sisi bisa dipahami bahwa orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Terlebih mereka ingin hidup tenang melihat anak cucunya bahagia. Namun, di sisi lain tak semudah itu memantapkan hati pada satu orang untuk dinikahi, bukan?

Mantan pacar Jin Ha Kyung, Han Ki Joon, berselingkuh dengan seorang jurnalis bernama Chae Yoo Jin (Yura) yang kala itu masih berstatus pacar dari Lee Si Woo (Song Kang). Keduanya berselingkuh karena merasa kewalahan menghadapi pasangan masing-masing. Komunikasi yang buruk juga menjadi sebab perselingkuhan ini terjadi.

Kondisi ini begitu relatable dengan kehidupan nyata, bukan? Banyak orang memilih berselingkuh alih-alih memutuskan hubungan lama mereka dengan pasangan. Padahal lebih nyaman putus dulu baru memulai hubungan baru, kan?

Kondisi ini makin relatable lagi ketika Han Ki Joon akhirnya menikahi Chae Yoo Jin. Dalam kehidupan nyata sering kita lihat juga ada banyak pasangan menikah karena ketahuan selingkuh. Meski demikian, apa pun alasannya, selingkuh tetap tidak bisa dibenarkan, ya!

Keadaan akhirnya membuat Jin Ha Kyung dan Lee Si Woo  jatuh cinta. Terlebih Lee Si Wo  akhirnya dipindahkan ke kantor BMKG pusat setelah sebelumnya bekerja untuk kantor BMKG daerah.

Berada dalam tim yang sama dan intensitas pertemuan membuat mereka sepakat untuk menjalin hubungan rahasia. Terlebih, Jin Ha Kyung  masih sedikit trauma setelah hubungan sebelumnya yang jadi buah bibir di kantornya.

Menjalin hubungan rahasia atau backstreet di dunia nyata lumrah terjadi. Meski dalam Forecasting Love and Weather, hubungan asmara dalam satu kantor tak dilarang, cara ini dipilih agar berita yang beredar tak makin meluas.

Biasanya dalam kehidupan nyata hubungan rahasia dijalin bila terhalang restu orangtua, belum berani go public, atau dilarang kantor. Kamu sendiri pernah gak, nih berada dalam sebuah hubungan rahasia atau saat ini tengah mengalaminya?

Meski hanya cerita di dalam drama hanya saja beberapa kondisi yang ada dalam drama Forecasting Love and Weather banyak sekali yang relatable dengan kehidupan kita. Dari sederet uraian di atas ada gak, nih yang pernah kamu alami sendiri?