Menyukai seorang yang pendiam seringkali membuat kebingungan bagaimana cara mendekatinya. Alih-alih nyaman, salah langkah sedikit dia akan risih dan menjauh. Untuk mendapatkan hatinya, kamu memang perlu tenaga lebih.
Kalau kata sebuah pepatah, bersabar merupakan kunci dari sebuah kesuksesan. Yuk, simak apa yang perlu kamu tahu tentang si pendiam!
Orang yang pendiam cenderung lebih rileks saat berbincang perlahan. Dia akan menghindari percakapan dengan tempo yang terlalu cepat atau obrolan penuh tenaga. Karena si pendiam lebih menyukai suasana yang tenang, jadi kamu juga harus tenang.
Semua orang suka menerima senyuman yang tulus. Bukan yang dibuat-buat ya. Sebuah senyuman dapat membuka obrolan dan menimbulkan kesan yang baik. Dia tidak perlu melihat kamu tampak keren atau sejenisnya. Cukup tersenyum dengan tulus.
Ajaklah dia berbincang ringan. Kalau dia pendiam bukan berarti tak ingin berbincang. Bisa jadi dia hanya bingung bagaimana memulai obrolan. Lebih baik kamu yang membuka obrolan.
Tidak semua orang nyaman didekati terang-terangan. Beberapa orang merasa perlu waktu untuk mengenal orang lain. Kalau kamu melakukan itu kepada si pendiam, bisa jadi dia akan menghindar bahkan menjauh karena tidak nyaman.
Setiap orang membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Berikan dia waktu untuk menikmati kegiatan yang disukainya tanpa gangguan. Kalau kamu mendekatinya terus-terusan dia akan merasa risih karena tak punya waktu untuk dirinya sendiri.
Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Orang yang pendiam tentu berbeda dengan orang yang mudah bergaul. Untuk mengambil hatinya juga memiliki cara yang berbeda. Semoga berhasil!