5 Hal dalam Diri yang Perlu Diubah jika Serius Ingin Menikah
pexels.com/@ku3weddinghouse
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak ada seorang pun yang ingin menjalani hidup sendirian. Mampu menghabiskan sisa waktu bersama dengan orang yang dicintai, membangun keluarga bahagia, sekaligus merajut impian bersama, menjadi harapan banyak orang.
Namun yang kerap tak disadari, pernikahan tidak selalu indah seperti yang ada di benak banyak orang. Ada tanggung jawab besar yang menyertai, membuat siapa pun yang memutuskan untuk menikah, seharusnya benar-benar mempersiapkan diri.
Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu diubah jika kamu memang serius ingin menikah dan membina rumah tangga yang harmonis. Ini daftarnya!
1. Sifat pemalas
pexels.com/@jersyBagi kamu yang saat ini masih sering malas bangun pagi, malas kerja, malas membersihkan rumah, atau malas-malas yang lain, sebaiknya ubah deh mulai sekarang. Akan ada banyak tanggung jawab yang perlu kamu emban ketika nanti berumah tangga.
Di antaranya, memenuhi kebutuhan keluarga kecilmu, membiaya pendidikan anak-anakmu nanti, mengasuh dan mendidik anak supaya menjadi generasi terbaik. Dan semua itu hanya akan diperoleh dengan usaha. Jadi, jangan malas-malasan lagi, ya!
2. Selalu menuruti ego
pexels.com/@zun1412Menyatukan dua kepala berbeda memang tidak mudah, tapi bukannya tidak mungkin. Asalkan, masing-masing pihak bisa mengesampingkan egonya untuk meraih tujuan bersama.
Menuruti ego adalah cara praktis menciptakan pernikahan yang tidak bahagia. Masalah yang kecil pun bisa jadi besar, jika ego masing-masing selalu dikedepankan.
Karena itu, mumpung sekarang masih single, cobalah melatih diri untuk lebih banyak berempati, sehingga nantinya, bisa melihat sesuatu gak cuma dari apa maunya kamu, tapi juga dari sudut pandang keinginan pasangan.
Baca Juga: 5 Tips Agar Tetap Bahagia Saat Tinggal Bersama Pasangan Pasca Menikah
3. Boros
Editor’s picks
pexels.com/@ollyWalau saat ini penghasilanmu besar, tapi kalau masih boros, tetap saja ujung-ujungnya habis tak karuan. Sifat seperti ini harus kamu hilangkan sebelum memutuskan berumah tangga. Mengingat nantinya, kamu harus memenuhi dan memastikan kebutuhan keluarga kecilmu selalu terpenuhi.
Aturlah keuanganmu dengan baik. Perbanyak sedekah, menabung, dan investasi. Sehingga kondisi keuanganmu akan aman dari berbagai hal tak terduga, misalnya kondisi krisis ekonomi, PHK, sakit kritis, dan lain-lain.
4. Sering mengeluh
unsplash.com/@minusculemarieBagaimana kamu bisa jadi sandaran istri atau anak-anakmu, jika selama ini, baru ditimpa kesulitan yang kecil saja sudah mengeluh. Cobalah kurangi keluhanmu dan ganti dengan perbanyak syukur.
Jika hal tersebut sudah kamu biasakan sejak sekarang, ketika nanti sudah berkeluarga, kamu gak akan gampang ciut dengan berbagai masalah yang menghampiri. Pola pikirmu sudah terlatih untuk mencari solusi, daripada curhat sana-sini.
5. Mudah emosi
pexels.com/@alex-greenKalau saat ini kamu masih termasuk tim ‘sumbu pendek’, dikit-dikit marah, dikit-dikit emosi, coba deh latih diri kamu untuk bisa lebih santuy, manakala menemui kondisi yang tidak kamu sukai.
Ada banyak situasi yang menuntut kamu untuk mampu tetap berpikir dengan jernih ketika nanti berumah tangga. Keuangan yang sulit, masalah keluarga, tetangga yang nyebelin, anak rewel, dan sebagainya. Kalau kamu gampang tersulut, gak cuma kamu yang gak bahagia, tapi juga keluarga kecilmu.
Menikah memang tidak harus menunggu dirimu sempurna, tapi juga bukan berarti menyepelekannya. Karena pernikahan bukanlah kisah dongeng yang berhiaskan pelangi. Tapi ada amanah, tanggung jawab, dan berbagai dinamika yang menyertainya, sehingga perlu persiapan yang matang.
Jadi, buat yang sekarang masih sendiri, yuk manfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik!
Baca Juga: Bukan Gak Mau, Ini 5 Alasan Kamu Masih Menunda untuk Menikah
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
