Punya Pasangan yang Gemar Menyalahkan? Ini 5 Tips Menghadapinya

2. Pilih waktu yang tepat untuk bicara

ilustrasi pasangan ngobrol (unsplash.com/Jonathan J. Castellon)

Memilih waktu yang tepat adalah strategi jitu supaya komunikasimu dengan pasangan jadi lancar. Pilihlah waktu ketika kamu dan dia sama-sama tenang.

Hindari menyampaikan keberatanmu dengan sikapnya yang selalu ingin menang sendiri itu saat kalian baru pulang kerja, atau ketika kondisi tubuh lelah. Hal tersebut sangat riskan memicu percekcokan.

Baca Juga: 5 Tanda Tersirat kalau Pasanganmu Sebenarnya Kangen Tapi Malu Bilang

3. Mendiskusikan apa yang kamu rasakan

ilustrasi pasangan ngobrol (unsplash.com/Etienne Boulanger)

Tentu bukan sekali dua kali, dia berlaku seperti itu, selalu menyalahkanmu terhadap berbagai masalah atau konflik. Sekadar kalimat yang tampak sepele seperti ‘tuh, kan tadi aku sudah bilang mending perginya besok saja’, ketika terus-menerus dilontarkan, bisa membuatmu muak juga.

Di sinilah pentingnya komunikasi secara terbuka terhadap sikapnya itu. Bisa jadi, karena sudah kebiasaan, dia tak sadar bahwa perangainya itu sebenarnya menyakitkan. Dengan membicarakannya dari hati ke hati, dia pun bisa berbenah diri untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.

4. Pahami sudut pandangnya

ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Sven Kucinic)

Pernikahan yang harmonis hanya akan bisa diraih jika masing-masing individunya tak mementingkan ego sendiri. Meski dia di pihak ‘bersalah’ dengan sikapnya yang selalu menyalahkanmu, tetap dia pun punya hak untuk didengar.

Supaya komunikasi tidak seperti menghakimi, kamu pun perlu dengan kebesaran hati mendengarkan versinya. Kenapa dia sering melakukan hal itu. Dengan demikian, kamu jadi bisa lebih memahami alasan dibalik sikapnya yang menyebalkan. Bukan untuk pembenaran, tapi lebih pada membantumu agar bisa lebih mudah memaafkan jika memang dia berniat untuk berubah.

5. Mencari solusi terbaik

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Harli Marten)

Setelah kamu dan dia sudah saling bicara, maka langkah selanjutnya adalah menentukan solusi terbaik bersama. Jadikan momen ini sebagai introspeksi bagi diri kalian masing-masing untuk ke depannya tak lagi melakukan kesalahan yang sama.

Yang mesti diingat, kalau kamu sudah memaafkan sikapnya yang sering menyalahkan itu, dan dia pun sudah berusaha berubah. Maka, jangan diungkit-ungkit lagi. Jadikan ini sebagai satu chapter dalam buku kisah pernikahan kalian yang panjang.

Dalam pernikahan, ada saja jenis masalah yang mengganggu. Supaya tidak sampai merusak hubungan, kamu dan dia perlu menyikapinya dengan matang. Semoga dengan membicarakannya dengan pasangan, kamu bisa lega, dan dia pun bisa berubah sehingga rumah tanggamu pun terselamatkan dari keretakan.

Baca Juga: 5 Hal Ini Jadi Tanda Pasanganmu akan Sulit Menghargai Komitmen