5 Potensi Konflik jika Calon Suami Lebih Muda, Harus Tahu!

Ketahui dari sekarang supaya risikonya bisa dihindari

Perihal jodoh memang misteri, dan gak ada yang bisa menerka akan berjodoh dengan pasangan usia berapa. Sah-sah saja sebenarnya saat calon suamimu memiliki usia lebih muda.

Akan tetapi, supaya hubungan rumah tangga ke depannya bisa harmonis, sebaiknya kenali beberapa potensi konflik yang bisa terjadi bila memiliki suami dengan umur yang lebih muda dari kamu. Apa saja potensi konflik tersebut? Mari simak pembahasannya lebih lanjut!

1. Terhalang restu orangtua

5 Potensi Konflik jika Calon Suami Lebih Muda, Harus Tahu!ilustrasi orang tua (pexels.com/Ron Lach)

Kendati yang akan menjalani rumah tangga adalah kalian sendiri, akan tetapi gak bisa ditampik peran besar orangtua. Rumah tangga senantiasa diliputi ketegangan dengan sikap orangtua yang tampak bermusuhan akibat mereka tak merestui.

Walaupun banyak orangtua yang bisa berpikiran terbuka, tapi gak sedikit yang masih berkeyakinan kalau usia suami harusnya lebih senior dibanding istri supaya bisa bersikap dewasa dalam berumah tangga. Solusinya, cobalah buktikan pada orangtua kalau hubungan kalian baik-baik saja dan malah memberi dampak positif bagi keduanya sekalipun usia calon suami lebih muda. Bila orangtua melihat kalau cinta kalian memberi pengaruh baik, pasti mereka akan tenang dan bisa menerima.

2. Suami merasa tidak dihargai

5 Potensi Konflik jika Calon Suami Lebih Muda, Harus Tahu!ilustrasi pria bersedih (pexels.com/Mary Taylor)

Hal lain yang kerap membayangi rumah tangga bila kamu memilih suami dengan usia lebih muda, yakni percekcokan akibat suami merasa tidak dihargai. Ini bisa terjadi bila kamu berpikir dengan usiamu yang lebih senior, kamu jadi lebih tahu apa yang terbaik untuk hubungan kalian.

Cara pandang demikian bisa mendorong sikap mendominasi. Suami sebagai kepala rumah tangga jadi gak merasa dianggap penting dan pendapatnya dianggap sepele. Karena itu, pastikan bila memang kamu hendak memilih pria yang lebih junior, maka kamu harus buang jauh-jauh pandangan dengan usiamu yang lebih matang, maka dirimu merasa berhak untuk jadi leader di rumah tangga kalian.

Baca Juga: Dipersunting Berondong, Rumah Tangga 9 Artis Dikenal Harmonis

3. Cara pandang yang berbeda

dm-player
5 Potensi Konflik jika Calon Suami Lebih Muda, Harus Tahu!ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap generasi memiliki keunikannya sendiri. Dengan usianya yang lebih muda, bisa jadi cara pandangnya mengenai sesuatu, atau gaya hidupnya gak sama denganmu. Bila ini disikapi kurang tepat, bisa jadi sumber kisruh di hubungan rumah tangga kalian nanti.

Setiap kali ada perbedaan, sebaiknya hindari ‘menuduh’ usia yang jadi biang keladinya. Ingat, bila kamu memilih pasangan seumuran pun pasti gak bisa seratus persen selalu seia sekata. Komunikasikan dengan baik, supaya perbedaan tersebut gak jadi sandungan di rumah tangga yang kalian bina.

4. Rasa insecure terhadap kondisi fisik

5 Potensi Konflik jika Calon Suami Lebih Muda, Harus Tahu!ilustrasi wanita sedih (unsplash.com/Sinitta Leunen)

Persoalan fisik memang menjadi topik sensitif bagi seorang wanita. Hal ini akan semakin menantang ketika punya suami dengan umur yang lebih muda. Kamu akan rentan merasa rendah diri, apalagi ketika melihat teman-teman perempuannya yang pasti usianya pun lebih muda darimu.

Yang penting kamu sadari, umur hanya akan jadi masalah bila kamu sendiri yang mempermasalahkan. Rasa rendah diri ini bila dibiarkan, akan merusak hubungan kalian. Setiap kali ‘serangan’ insecure itu datang, ingat-ingat lagi kalau calon suami sudah memilihmu sebagai pasangan, bukan teman-teman perempuannya. Itu berarti kamu punya kualitas yang bikin dia merasa nyaman dan menemukan kecocokan.

5. Rencana punya momongan

5 Potensi Konflik jika Calon Suami Lebih Muda, Harus Tahu!ilustrasi keluarga (pixabay.com/Pexels)

Meskipun banyak pasangan yang menikah menginginkan punya keturunan, tapi gak semua berpikiran sama. Bisa saja calon suamimu merasa gak perlu terburu-buru dan ingin menikmati masa-masa berdua denganmu dulu barulah nanti punya momongan.

Hal ini penting didiskusikan sebelum kalian memutuskan untuk menikah. Jangan sampai karena usiamu lebih matang, merasa kalau harus segera melakukan program hamil, tapi suami merasa belum perlu. Ketidaksepahaman ini bisa jadi konflik besar nanti ketika kalian sudah berumah tangga.

Menikah dengan pasangan usia berapa pun pasti ada risikonya. Hanya saja, dengan pandangan masyarakat yang mainstream kalau suami harusnya lebih muda, membuatnya jadi lebih menantang. Dengan mengetahui potensi konflik apa saja yang bisa menghantui hubungan rumah tangga kalian nanti, setidaknya kamu bisa prepare dan mencegah itu terjadi.

Baca Juga: Kepincut Berondong, 11 Artis Hollywood Ini Nikahi Pria Lebih Muda

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya