5 Cara Bijak Ketika Kita Harus Menurunkan Gaya Hidup Setelah Menikah

Menikah malah membuat turun kelas?

Kita tidak pernah tau dengan siapa kita akan jatuh cinta, bahkan menikah. Bisa jadi, pasangan yang kita nikahi ini jauh dari tipe ideal kita. Tapi kok bisa menikah? Ya, karena virus cinta membuat kita jadi gak ada pilihan lain selain tetap menerimanya. 

Bisa jadi pasangan kita berasal dari strata sosial yang lebih rendah, sehingga mungkin saat menikah nanti kita harus mulai mengikuti kehidupan dia. Lantas, bagaimana kita bisa tetap bersikap bijak di situasi seperti ini? 

1. Teguhkan dulu tujuan kita menikahi dia

5 Cara Bijak Ketika Kita Harus Menurunkan Gaya Hidup Setelah Menikahpixabay.com/StockSnap

Kita pasti tau alasan kita menikahinya. Entah apa pun itu, maka teguhkanlah itu selalu di hati kita. Jika karena cinta, maka kita harusnya menerima dia apa adanya, walau dia gak sekaya keluarga kita. Hal ini penting dilakukan karena tanpa fondasi yang kuat, sebuah bangunan pasti akan roboh, apalagi jika ada perbedaan strata ekonomi.

2. Jangan sering melihat kembali kenangan saat masih single

5 Cara Bijak Ketika Kita Harus Menurunkan Gaya Hidup Setelah Menikahpixabay/gonghuimin468

Kenanglah kata-kata ucapan dalam wedding card: "Selamat menempuh hidup baru". Maka, kita telah memasuki fase kehidupan yang berbeda. Kita bukan lagi single, namun adalah istri orang. Maka, membuka kenangan saat masih single hanya akan membuat kita jadi terus gak bisa move on

Misal, saat kita masih single, perawatan kulit menggunakan produk dokter kecantikan ternama. Namun, setelah menikah dan gaji suami gak sesuai dengan perawatan kita, maka kita harus cukup menggunakan produk kecantikan di super market. Ya sudah, terima aja dan jangan mengungkit masa lalu. Kitalah yang memilih menikahinya. Jadi jangan menyesal sendiri.

Baca Juga: Jangan Galau, Lakukan 5 Hal Ini Saat Teman-temanmu Menikah Duluan 

3. Fokus kelola keuangan rumah tangga agar tetap terkontrol

5 Cara Bijak Ketika Kita Harus Menurunkan Gaya Hidup Setelah Menikahpixabay.com/Bru-nO
dm-player

Sekarang fokuslah terhadap penghasilan pasangan. Jangan fokus terhadap apa yang kita gak punya, tapi fokuslah dengan apa yang ada, dan kontrollah agar gak kebocoran dalam mengelola keuangan.

Prioritaskan kebutuhan pokok dan juga cicilan wajib jika ada cicilan rumah atau mobil. Hilangkan pikiran buat belanja barang hiburan dari list pengeluaran. 

4. Pikirkan cara mendapat penghasilan tambahan

5 Cara Bijak Ketika Kita Harus Menurunkan Gaya Hidup Setelah Menikahpixabay.com/PublicDomainPictures

Sebaiknya daripada mengeluh karena gak bisa shopping sepuasnya dibandingkan saat masih single, lebih baik kita fokus untuk berbisnis kecil-kecilan. Jualan online atau jadi guru privat, sehingga kita bisa punya uang sendiri dan gak hanya mengandalkan penghasilan suami.

Bicarakan ini bersama suami kita. Jangan sampai menyinggung perasaannya. Jelaskan bahwa kita dengan senang hati meringankan bebannya. Jangan jadi pasangan yang pasif. 

5. Buat standar cukup dalam rumah tangga

5 Cara Bijak Ketika Kita Harus Menurunkan Gaya Hidup Setelah Menikahpixabay.com/99mimimi

Setelah menikah, pasangan wajib membuat standar cukup bagi rumah tangga. Bukan lagi standar cukup masing-masing. Karena sesungguhnya jika sudah menikah, kita adalah satu. Maka, susunlah apa standar cukup kita. 

Misal, bisa membayar cicilan rumah dan mobil setiap bulan, dan punya anak 1 saja, itu sudah cukup bagi kita. Jangan buat standar yang dirasakan susah untuk dicapai. Mulai dulu dari hal-hal kecil. Jika sudah meningkat, kita bisa meng-upgrade-nya kembali.

Nah itu dia 5 cara bijak ketika kita harus menurunkan gaya hidup setelah menikah. Gak mudah dan butuh transisi, namun ingat ya dia yang sudah kita pilih. Jadi, jangan ada kata menyesal karena seharusnya kita sudah tau risikonya.

Baca Juga: Kami Tahu Apakah Kamu Sudah Siap Menikah atau Belum!

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya