Pacaran Bertahun-tahun tapi Gak Jodoh? Coba Koreksi 5 Hal Ini
pexels.com/cottonbro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap kali melihat hubungan teman yang langgeng, kamu pasti merasa sedikit iri. Bahkan gak sedikit yang menginginkan agar suatu hari nanti bisa punya hubungan yang langgeng seperti temanmu itu. Tetapi ada satu hal yang perlu diingat, yaitu lamanya berpacaran bukan faktor penentu kalau dia benar-benar jodohmu.
Terkadang, hubungan yang sudah kamu jalani selama bertahun-tahun pun bisa kandas esok hari. Kira-kira apa yang salah, ya? Berikut lima hal yang harus segera kamu koreksi.
1. Apakah kamu masih sering menyembunyikan jati dirimu yang sebenarnya?
pexels.com/Andrea PiacquadioAkan ada waktu dimana sifat buruk yang selama ini kamu sembunyikan muncul ke permukaan. Entah itu sifatmu yang pemarah, pemalas, egois, maupun keras kepala. Sifat aslimu biasanya keluar saat ada masalah. Ketika dia tidak bisa menolerir salah satu sifat burukmu ini, wajar kalau dia berniat mengakhiri hubungan.
Maka dari itu, tunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya kepada dia. Kamu tidak perlu takut ditinggalkan. Kalau dia beneran sayang, dia pasti akan menerimamu apa adanya.
2. Seberapa sering kamu membiarkan orang baru memasuki hidupmu?
pexels.com/fauxelsMembiarkan orang lain masuk dalam kehidupanmu memang bagus untuk menambah relasi. Tapi, beberapa dari kamu justru memanfaatkan momen ini untuk berselingkuh. Kalau kamu memang sudah tidak suka, kamu bisa jujur tentang perasaanmu. Jangan biarkan dia diselimuti kesedihan, sedangkan kamu bersenang-senang dengan selingkuhanmu.
Boleh menerima orang lain masuk, tapi kamu harus buat batasan. Tak perlu terlalu dekat karena ini dapat membuat dia cemburu dan sakit hati saat melihatnya.
3. Apakah tujuanmu berpacaran untuk menyenangkan hati orangtua?
pexels.com/Andrea PiacquadioEditor’s picks
Nyatanya tidak semua orang pacaran karena keinginannya. Sebagian orang terpaksa pacaran dengan orang yang sama sekali tidak dicintainya karena orang tua. Wajar saja kalau hubungannya tidak langgeng sampai ke pelaminan karena memang tidak didasari oleh cinta.
Sekalipun orang tua memintamu untuk pacaran sama orang pilihan mereka, kamu tak lantas langsung setuju. Kamu bisa menolak karena ini tentang kebahagiaanmu, bukan orang tua. Sikapi hal ini dengan tegas agar nantinya kamu bisa hidup bersama orang yang dicintai.
Baca Juga: 5 Tips Mau Putus Pacaran tanpa Membuat Sakit Hati Pasangan
4. Apakah kalian pernah LDR-an?
pexels.com/Andrea PiacquadioSeperti yang kamu tahu, jarak bisa menghancurkan suatu hubungan. Kalian jadi sering berantam, salah paham, dan saling curiga. Dalam situasi seperti ini, kalian butuh seseorang untuk menenangkan diri masing-masing. Dan orang itu adalah orang ketiga.
Kehadiran orang ketiga inilah yang dapat menyurutkan cintamu kepada dia, dan sebaliknya. Dan ketika kalian sudah nyaman dengan orang baru, percayalah hubungan kalian bakal kandas. Untuk itu, jaga hatimu sebaik mungkin agar bisa tetap setia sama satu orang.
5. Apakah kamu bisa menerima masa lalu pacarmu?
pexels.com/ Mẫnn QuangSeperti peribahasa 'karena nila setitik, rusak susu sebelanga'. Satu kesalahan pacar di masa lalu bisa saja menghancurkan hubungan kalian yang sudah bertahun-tahun lamanya. Sejatinya karena kamu tidak bisa menerima kesalahan itu.
Kalau memang kandasnya hubunganmu karena hal ini, itu artinya kamu harus mulai belajar menerima seseorang apa adanya. Ingatlah kalau tidak ada seorang pun yang sempurna, jadi kamu tidak terlalu menuntut kesempurnaan dari pacar. Dengan begini, hubungan jadi lebih awet.
Kandasnya suatu hubungan pasti ada penyebabnya. Untuk itu, kenali penyebab tersebut satu per satu dan jadikan introspeksi untuk perjalanan cintamu ke depannya. Jangan biarkan cinta yang dirajut bertahun-tahun kandas begitu saja.
Baca Juga: 5 Cara agar Hubungan dengan Pasangan saat LDR Tetap Seru dan Harmonis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
