Love language atau bahasa cinta dikatakan menjadi salah satu aspek yang bisa membuat hubungan semakin harmonis dan romantis. Namun, bagaimana jika love language kamu dan pasangan memiliki perbedaan?
Tentunya, perbedaan love language jangan sampai menjadi alasan hubunganmu semakin renggang. Oleh sebab itu, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan jika kamu memiliki perbedaan love language dengan pasangan.
Hal pertama adalah ketahui serta pahami terlebih dahulu bahasa cinta yang kamu miliki. Kamu harus benar-benar memahami bagaimana cara kerja dari bahasa cintamu.
Melansir Marriage, Rachael Pace, expert blogger dan relationship writer, menyebutkan bahwa terdapat lima bahasa cinta yang berbeda. Di antaranya adalah word of affirmation, act of service, physical touch, giving gift, dan quality time. Pahamilah bahasa cintamu, termasuk apa yang kamu butuhkan dan inginkan dalam sebuah hubungan.
Selain mengetahui love language diri sendiri, sebaiknya kamu juga memahami bahasa cinta yang dimiliki pasangan. Dengan begitu, kamu bisa mempelajari apa yang sekiranya dibutuhkan oleh pasangan.
"Mengenali bahasa cinta pasangan Anda adalah keterampilan yang dapat dipelajari karena merupakan tanggung jawab kedua belah pihak untuk saling memenuhi bahasa cinta masing-masing," jelas Anita Chlipala, terapis pernikahan berlisensi, dilansir Elite Daily.
Jika memang ternyata bahasa cintamu dengan pasangan berbeda, jangan khawatir. Cobalah untuk menerima bahasa cinta yang dimiliki pasangan. Kamu gak harus memiliki bahasa cinta yang sama dengan pasangan untuk membangun hubungan bahagia dan sehat.
Jika pasangan memiliki love language berbeda denganmu, mungkin mereka gak akan mengetahui secara jelas apa yang kamu butuhkan. Pasangan juga gak bisa membaca pikiranmu, meskipun mereka mungkin memiliki rasa cinta yang besar kepadamu.
Oleh sebab itu, Rachael menyarankan, cobalah berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan. Kamu juga perlu menjelaskan apa yang dibutuhkan agar merasa dicintai. Jalur komunikasi harus terbuka lebar agar kamu dan pasangan bisa mengatasi perbedaan love language.
Dalam sebuah hubungan, kamu gak bisa bersikap egois dan hanya memikirkan kebutuhanmu saja. Maka, cobalah untuk berkompromi dengan pasangan. Tanyakan juga apa yang mereka butuhkan berdasarkan bahasa cintanya.
"Jika Anda gak belajar berbicara dalam bahasa cinta pasangan Anda, mereka gak akan merasa dicintai dan disayang. Begitupun sebaliknya," tutur Chapman, penulis buku love language, dilansir Bustle.
Kamu harus berkompromi dan berkomunikasi dengan pasangan mengenai apa saja yang harus kalian lakukan agar sama-sama merasa dicintai. Dengan begitu, hubungan akan tetap berjalan dengan harmonis, walaupun bahasa cintanya berbeda.
Setelah melakukan kompromi dan diskusi, tentunya kamu akan mengetahui apa yang dibutuhkan pasangan. Rachael menyebutkan, usahakan untuk selalu memperlakukan pasangan berdasarkan bahasa cintanya. Jangan terlalu sering memperlakukannya berdasarkan bahasa cintamu.
Dengan begitu, pasangan akan merasa dihargai dan dicintai. Dampaknya adalah hubungan akan berjalan semakin harmonis dan romantis.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika memiliki love language yang berbeda dengan pasangan. Jadi, jangan sampai renggang hanya karena perbedaan love language, ya!