Ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/August de Richelieu)
Dengan banyak manfaat baik yang kamu dapatkan, tentu kamu ingin tahu bagaimana membangun love life balance. Memang tidak mudah. Namun ada beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan bersama pasangan. Berikut ini di antaranya.
1. Jangan biarkan hubungan membuatmu menjadi saling ketergantungan
Mengutip laman Psychology Today, psikolog Mark Travers, Ph.D. menjelaskan bahwa hubungan yang erat dan saling bergantungan satu sama lain penting untuk kesehatan dan kesejahteraan hubungan itu sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, keinginan yang tulus untuk menghabiskan waktu bersama dapat berubah menjadi sebuah kebutuhan.
Bahayanya, kebutuhan ini dapat bermanifestasi menjadi "kelekatan" satu sama lain atau saling bergantung. Ternyata hal ini semakin lama akan mengurangi kepuasan pasangan, menimbulkan kecemasan, dan mengurangi ketertarikan satu sama lain. Jadi penting untuk meluangkan waktu bagi urusan pribadi dan memiliki ruang bagi diri sendiri.
2. Jangan sampai kamu kehilangan waktu bagi diri sendiri dan ciptakan keseimbangan itu
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, menemukan bahwa kedekatan dalam hubungan asmara memiliki efek kognitif yang kuat pada individu. Mereka akan mengalami perpaduan diri sendiri dengan pasangannya dalam bidang kehidupan tertentu yang tumpang tindih.
Temuan ini mengungkapkan adanya pengaruh hubungan romantis dalam menentukan aspek kehidupan kita yang lebih luas, termasuk bagaimana kita melihat diri kita sendiri dan identitas kita. Kamu mungkin akan kehilangan kontak dengan teman-teman dekat, mengabaikan proyek, atau bahkan kurang berusaha dalam kehidupan profesional. Jadi, jangan sampai kamu kehilangan waktumu untuk itu semua.
3. Selalu menjaga komunikasi yang sehat dengan pasangan
Mengutip laman Bustle, pakar hubungan Lauren Irish menjelaskan bahwa untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan, komunikasi menjadi hal penting. Hal ini terkait bagaimana kamu berbicara dan mendengarkan. Jadi, komunikasi dua arah harus benar-benar terwujud.
"Berkomunikasi ini melibatkan berbicara dan mendengarkan. Tanpa adanya komunikasi dua arah yang terbuka, hubungan akan menjadi tidak seimbang karena hanya satu pasangan yang benar-benar didengar dan dipertimbangkan,” jelas Lauren.
“Jadi, pastikan kamu benar-benar mendengarkan ketika pasangan bercerita dan jangan takut untuk berbagi. Inti dari sebuah hubungan adalah untuk menciptakan lingkungan di mana kedua orang saling melengkapi satu sama lain. Jika setiap orang tidak berkontribusi atau tidak dapat berkontribusi, hubungan tersebut kemungkinan besar akan berat sebelah," lanjutnya.
4. Mau menerima ketidaksetujuan masing-masing dan saling menghormati
Memiliki hubungan yang seimbang bukan berarti kamu harus menyetujui semua hal, justru sebaliknya. Kamu harus bersedia untuk tidak setuju. Cobalah untuk memahami sudut pandang masing-masing, dan berdebatlah dengan rasa hormat. Kamu tidak perlu menjadi orang yang sama, kamu hanya perlu mendengarkan satu sama lain.
"Bersedialah untuk tidak setuju. Hubungan yang seimbang bukan berarti tanpa konflik, konflik dapat membantu memulihkan keseimbangan dengan mengeluarkan emosi yang tertahan di tempat terbuka atau dapat menjadi ajang untuk berbagi perspektif yang berbeda," jelas Lauren.
"Kunci untuk berbeda pendapat secara efektif adalah dengan tidak menyerang orang lain dan menjaga rasa hormat dari kedua belah pihak," lanjutnya.
5. Jadilah diri kamu sendiri yang sebenarnya tanpa ada yang ditutupi
Jika kamu ingin memiliki hubungan yang seimbang, kamu dan pasangan harus menjadi diri sendiri. Bisa menjadi diri sendiri secara autentik dan jujur menunjukkan bahwa kamu benar-benar nyaman dalam hubungan.
"Jika kamu menyembunyikan sesuatu, malu akan sesuatu, berpura-pura, itu menunjukkan bahwa kamu merasa pasangan tidak menyukaimu apa adanya. Bersikap autentik menunjukkan bahwa kamu didukung,” jelas terapis hubungan Aimee Hartstein dikutip dari laman Bustle.
6. Tetap menjadi pribadi yang mandiri
Memiliki hubungan yang seimbang bukan hanya tentang keseimbangan di antara kamu dan pasangan. Namun juga keseimbangan antara hubungan itu sendiri dan seluruh kehidupan kamu.
"Sangatlah penting bagi kedua pasangan untuk mempertahankan rasa kemandirian di luar hubungan mereka," terang Jalesa Tucker, seorang koordinator konten One Love, yakni sebuah yayasan untuk mengedukasi anak muda tentang hubungan yang sehat dan tidak sehat dikutip dari laman Bustle.
"Dengan terlibat dalam kegiatan yang independen satu sama lain, pasangan lebih mampu mempertahankan rasa percaya diri mereka dan membawa pengalaman yang beragam ke dalam hubungan mereka," lanjutnya.
7. Ambillah ruang bagi diri sendiri saat kamu memang membutuhkannya
Berada dalam hubungan yang seimbang bukan berarti hubungan kamu akan selalu terasa sempurna. Mungkin ada kalanya kamu perlu mengambil sedikit ruang bagi diri sendiri. Hal ini tidak apa-apa. Merenungkan pasang surut dalam hubungan adalah bagian dari menjaga keseimbangan itu sendiri.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai love life balance. Jadi, penting untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan kamu. Semoga artikel ini bisa membantu mendapatkan itu, ya.