5 Alasan Dia Bersikap Jual Mahal meski Sebenarnya Tertarik Padamu

Ketahui perbedaannya dengan memang tidak suka

Sikap jual mahal gebetan memang menguji kesabaran. Kamu tahu perasaanmu wajib diperjuangkan, tetapi sepertinya dia juga sukar ditaklukkan. Jangankan menerima cintamu, sekadar didekati saja susah.

Padahal, di balik sikap jual mahalnya itu bisa jadi dia sebenarnya juga tertarik padamu. Sebelum kamu memutuskan menyerah, sebaiknya simak dulu ulasan berikut ini. Siapa tahu dalam satu atau dua langkah pendekatan lagi, jebol juga pertahanannya.

1. Memang sifatnya yang pemalu

5 Alasan Dia Bersikap Jual Mahal meski Sebenarnya Tertarik Padamuilustrasi gebetan pemalu (pexels.com/Daria Andrievskaya)

Orang yang pemalu sangat sulit untuk mengatakan bahwa dia juga tertarik padamu. Bahkan, sekadar menunjukkan bahasa tubuh kalau dirinya menikmati perhatianmu pun tidak. Terkadang, makin dia ada rasa sama kamu, sikapnya justru makin dingin.

Ia berusaha menghindarimu. Ketika kamu mengajaknya bicara, jawaban yang terlontar malah sangat ketus. Coba kamu perhatian matanya. Jika dia berbicara ketus sambil berani menantang tatapanmu, kemungkinan ia memang tidak tertarik sama kamu.

Akan tetapi, apabila dia menghindari tatapanmu bahkan sering keseleo lidah saat bicara denganmu, sepertinya dia cuma terlalu grogi. Sabar saja buat terus mendekatinya atau justru bikin langkah yang lebih berani seperti langsung menembaknya.

2. Gak mau terlihat murahan

5 Alasan Dia Bersikap Jual Mahal meski Sebenarnya Tertarik Padamuilustrasi makan bersama (pexels.com/Mikhail Nilov)

Biasanya, ini menjadi alasan cewek untuk bersikap jual mahal pada cowok yang mendekatinya. Sekalipun dia juga tertarik, terlalu mudah menerima dan membalas perasaan si cowok akan terasa menjatuhkan harga dirinya.

Apalagi bila ia berada di lingkungan yang kerap menghakimi mudahnya cewek membuka hati untuk cowok sebagai murahan. Kamu perlu menunjukkan keseriusan tanpa terkesan tergesa-gesa. 

Setelah masa pendekatan yang cukup, ia pasti bakal lebih membuka diri. Lingkungan di sekitarnya pun sudah dalam posisi mendukungnya buat segera membuat keputusan untuk menerima atau menolak cintamu. Banyak-banyak berdoa, ya!

3. Ingin lebih diperjuangkan olehmu

5 Alasan Dia Bersikap Jual Mahal meski Sebenarnya Tertarik Padamuilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/Jep Gambardella)

Untuk alasan ini, dia sengaja ingin menguji kamu. Mulai dari seberapa besar nyalimu dalam memperjuangkannya sampai keseriusan perasaanmu padanya. Dua hal ini memang tidak terpisahkan, kan?

dm-player

Kalau dia gampang sekali menerima cinta dan ajakanmu, takutnya kamu ternyata tidak serius dengannya. Daripada ia patah hati di kemudian hari, lebih baik dia mengujimu habis-habisan sekarang melalui sikap jual mahalnya. Ayo, jangan menyerah!

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Akan Diminta oleh Gebetan yang Serius Naksir Kamu

4. Dia juga sedang dekat dengan orang lain

5 Alasan Dia Bersikap Jual Mahal meski Sebenarnya Tertarik Padamuilustrasi berolahraga bersama (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ini situasi yang sulit buat dia. Tadinya, kamu gak ada dalam kehidupannya. Atau mungkin kalian sudah saling mengenal, hanya saja sejauh itu murni sebagai teman. 

Saat kamu muncul dengan perasaan cintamu dan upaya nyata untuk mendekatinya, dia sedang dekat juga dengan orang lain. Mereka bisa masih sebatas gebetan maupun telah berpacaran.

Tentu ia tak ingin dicap sebagai kekasih yang tidak setia oleh pacarnya atau jago mempermainkan hati. Namun di sisi lain, kehadiranmu juga menimbulkan getaran perasaan yang berbeda. Siap-siaplah bersaing secara sehat dengan seseorang yang tengah dekat dengannya.

5. Menjaga norma kepatutan di suatu lingkungan

5 Alasan Dia Bersikap Jual Mahal meski Sebenarnya Tertarik Padamuilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/Gustavo Fring)

Ini cuma urusan tempat dan waktu saja, kok. Misalnya, kamu jatuh cinta pada seniormu di kantor dan memutuskan buat mendekatinya. Ia mungkin juga tertarik padamu, tetapi tidak patut baginya menunjukkan hal tersebut di lingkungan kantor.

Dia harus tampil profesional. Apalagi mengingat juniornya bukan cuma kamu. Apabila ia menunjukkan kedekatan lebih denganmu, sikapnya dapat memicu kecemburan berat dari teman-temanmu.

Nanti dalam setiap penilaian kinerja dan pembagian tugas yang harus dilakukannya, ia disangka menganakemaskan kamu. Padahal, kinerjamu memang bagus dan kamu punya kompetensi untuk suatu tugas.

Dalam kasus begini, sebaiknya kamu mendekatinya di luar kantor. Jika kalian jadian, sembunyikan status itu dari teman-teman kerja yang lain. Bila tak sanggup lagi bersandiwara, siapkan diri untuk salah satu dari kalian dipindahtugaskan ke divisi lain seumpama atasan mengkhawatirkan profesionalitas kalian dalam bekerja.

Itulah makna-makna tersembunyi di balik sikap jual mahalnya. Namun, sebelum menilai dia hanya bersikap jual mahal, kamu harus tahu dulu bedanya dengan ia memang tidak menyukaimu.

Orang yang sungguh-sungguh tak tertarik padamu bakal bersikap jauh lebih tegas dalam menolak upayamu mendekatinya. Sementara dia yang cuma jual mahal cenderung menarik ulur perasaanmu serta memberimu 'umpan-umpan' agar tidak berhenti memperjuangkannya.

Baca Juga: 5 Tanda Doi Bersikap Baik Padamu sebagai Teman, Jangan Baper Dulu! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya